Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Salah satu aspek paling penting dalam mengelola bisnis adalah persediaan akhir. Oleh sebab itu, cara menghitung persediaan akhir tanpa HPP sangat penting untuk dipelajari. Ada beberapa cara dan rumus untuk menghitung persediaan akhir.
ADVERTISEMENT
Selain mengetahui cara menghitungnya, pelajari juga sistem yang digunakan untuk menentukan nilai persediaan akhir. Terdapat sejumlah sistem, salah satunya sistem periodik.
Cara Menghitung Persediaan Akhir Tanpa HPP Lengkap dengan Rumusnya
Mengutip dari Manajemen Operasi pada Perusahaan, Suaryasa, dkk (2023:182), persediaan (inventory) adalah stok barang atau sumber daya apa pun yang digunakan dalam sebuah organisasi.
Adapun persediaan akhir adalah nilai barang yang masih tersedia untuk dijual serta dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi. Ada beberapa cara menghitung persediaan akhir tanpa HPP sebagai berikut.
1. Metode Laba Kotor
Metode laba kotor menghitung persediaan akhir dengan cara memperhitungkan margin laba kotor. Berikut adalah rumusnya.
2. Metode Work in Process (WIP)
Metode Work in Process (WIP) diaplikasikan untuk menghitung nilai persediaan akhir berdasarkan barang yang masih berada dalam proses produksi. Hal ini mencakup bahan baku yang sudah dimasukkan dalam proses produksi. Berikut ini rumus untuk menghitungnya.
ADVERTISEMENT
Sistem untuk Menentukan Nilai Persediaan Akhir
Terdapat dua sistem untuk menentukan nilai persediaan akhir, yaitu sistem periodik dan sistem perpetual. Berikut adalah penjelasannya.
1. Sistem Periodik
Pada sistem periodik, persediaan fisik dihitung manual di akhir periode akuntansi, baik bulanan atau tahunan. Sistem periodik dibagi menjadi tiga metode berikut.
ADVERTISEMENT
2. Sistem Perpetual
Sistem perpetual mencatat persediaan secara real-time menggunakan bantuan teknologi. Semua transaksi pembelian atau penjualan dicatat langsung ke dalam sistem. Sistem ini memungkinkan nilai persediaan akhir terpantau secara akurat setiap saat.
Ada dua cara menghitung persediaan akhir tanpa HPP lengkap dengan rumus yang bisa dipelajari. Semoga bisa menambah wawasan. (KRI)