Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Cara menghadapi rekan kerja baperan penting untuk diketahui agar dapat bekerja secara profesional. Ada beberapa tip yang dapat diterapkan karyawan saat menghadapi rekan kerja yang cenderung sensitif.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui trik dan sikap yang tepat saat menghadapi seseorang yang baperan, penting untuk mengenal arti dari baper terlebih dahulu.
Cara Menghadapi Rekan Kerja Baperan yang Perlu Diterapkan
Baper adalah istilah merujuk pada singkatan dari bawa perasaan. Mengutip dari dalam buku berjudul Pilot Your Life - Seni Mengendalikan Hidup, AFStudio (2019), baper adalah singkatan dari bawa perasaan, jadi arti baper adalah mereka yang suka larut dalam suasana emosi atau perasaan tertentu saat sesuatu terjadi pada seseorang tersebut.
Emosi ini biasanya umumnya terasa negatif seperti merasa sedih atau galau, dan biasa orang-orang ini sering disebut sebagai orang baperan. Orang seperti ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk lingkungan kerja.
Saat bertemu dengan tipe manusia seperti ini, perlu diketahui cara yang tepat untuk menyikapinya. Berikut ini cara menghadapi rekan kerja baperan.
ADVERTISEMENT
1. Tetap Profesional
Dikutip dari dalam buku berjudul Pengembangan Kepribadian dan Profesionalisme Bidan, Safrudin, SKM, M.Kes, Sri Mulyati, S.Pd, M.Kes, Rosni Lubis, SST, M.Keb (2019: 49), profesionalisme kerja merupakan pandangan atau sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalannya dalam menjalankan profesi sesuai dengan kode etik profesi.
Sikap profesional atau profesionalisme ini perlu ada dalam diri setiap karyawan dalam bekerja, khususnya saat bersosial dengan rekan kerja dan atasan. Cara tetap profesional dengan rekan kerja di kantor adalah mengesampingkan perasaan dan tetap mengutamakan pekerjaan serta tugas yang diembannya.
2. Batasi Interaksi
Rekan kerja yang baperan atau perlu disikapi dengan cara memberi jarak dengan rekan kerja tersebut. Indari hubungan di luar keperluan kerja di kantor. Sebisa mungkin tidak perlu terkoneksi melalui media sosial dan berani menolak untuk pergi bersama selain karena urusan kantor.
ADVERTISEMENT
3. Tenang dan Jangan Terpancing Emosi
Saat rekan kerja memunculkan reaksi yang membuat tidak nyaman, maka tetaplah tenang dan jangan sampai terpancing emosi. Lakukan pendekatan yang lembut untuk mencoba mengingatkan jika rekan kerja salah sehingga dapat kembali berkolaborasi tanpa khawatir merasa tersinggung.
Sekian cara menghadapi rekan kerja baperan yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam menentukan sikap yang tepat saat terlibat dengan rekan kerja yang sensitif. Semoga bermanfaat. (DAP)