Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Cara menghadapi rekan kerja yang bermuka dua penting untuk diketahui bagi para karyawan agar tak salah langkah. Hal ini karena rekan kerja yang bermuka dua dapat membahayakan posisi karyawan dalam sebuah perusahaan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui apa saja cara yang dapat dilakukan untuk menghadapinya, penting untuk mengetahui definisi orang yang bermuka dua secara umum.
Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Bermuka Dua Secara Jitu
Mengutip dari dalam buku berjudul Belajar Bijak ala Orang Jawa, Asti Musman (2019: 175), orang bermuka dua adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai orang lain khususnya orang di sekitarnya. Orang yang bermuka dua juga dapat disebut sebagai orang yang munafik.
Hal tersebut karena seseorang yang munafik selalu berpura-pura baik namun di belakang mereka akan selalu mencoba menjatuhkan orang lain. Siapa saja bisa menjadi sosok yang bermuka dua, termasuk rekan kerja yang memiliki niat buruk untuk menjatuhkan karyawan lainnya.
Untuk itu, karyawan perlu mengetahui cara menghadapi rekan kerja yang bermuka dua dengan cara yang tepat. Untuk membantu dan memudahkan dalam menghadapinya, berikut ini beberapa cara mudah yang dapat diikuti.
ADVERTISEMENT
1. Hindari Mudah Terpancing Emosi
Menghadapi seseorang yang bermuka dua, khususnya rekan kerja tentu membutuhkan kesabaran yang tinggi. Maka dari itu, karyawan perlu berhati-hati, bersabar dan menyikapinya dengan kepala dingin saat berhadapan dengannya. Jika sampai emosi tercapai, maka masalah yang dihadapi tak kunjung selesai bahkan dapat menjadi lebih rumit.
2. Batasi Interaksi
Memberi batasan dengan jarak yang jelas dapat membantu agar rekan kerja tidak banyak mengetahui tentang karyawan lainnya. Hal ini juga perlu dilakukan untuk melindungi diri sendiri agar rekan kerja yang bermuka dua tersebut tidak terlalu mengetahui banyak hal penting. Dengan begitu, hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah dan diminimalisir semaksimal mungkin.
3. Menyadari Karakternya
Hal ini dilakukan dengan cara benar-benar menerima dan menyadari bahwa bermuka dua adalah karakter rekan kerja tersebut. Hindari penyangkalan dari sifat muka dua yang dimiliki rekan kerja agar tidak terjebak dan merugikan diri sendiri. Hal ini juga dapat membantu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja tanpa khawatir membuat konflik yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT
Itu dia cara menghadapi rekan kerja yang bermuka dua. Dengan cara ini, karyawan dapat menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan untuk terjadi di lingkungan kerja. (DAP)