Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Curriculum Vitae atau CV menjadi dokumen yang sangat penting saat melamar kerja. Namun, ada beberapa kesalahan dalam membuat CV yang tanpa sadar dilakukan oleh pelamar kerja, sehingga mendapat penolakan.
ADVERTISEMENT
Perlu dipahami bahwa CV ibarat tiket masuk utama untuk pelamar kerja. Melalui CV, pihak perusahaan dapat menilai apakah karakteristik serta pengalaman pelamar kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kesalahan dalam Membuat CV, Pelamar Kerja Harus Tahu
Dikutip dari buku Panduan Praktis Lolos Wawancara Kerja, Bagus Prabowo, S.Kom., MM (2024:3), membuat CV (Curriculum Vitae) yang menarik adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan. CV yang baik harus mampu menunjukkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan dengan jelas dan ringkas.
Sayangnya, tak sedikit pelamar kerja, dalam hal ini sering kali lulusan baru yang sering melakukan kesalahan dalam membuat CV tanpa disadari, seperti:
1. Salah Ketik
Salah satu kesalahan yang sangat sering dijumpai ketika membuat CV adalah kesalahan penulisan atau salah ketik. Padahal CV bisa dibilang menjadi sampul diri yang dinilai paling awal oleh perekrut. Sebisa mungkin, kesalahan ini harus dihindari.
ADVERTISEMENT
Saat membuat CV, pastikan untuk memeriksa kembali kata demi kata sebelum menyimpan berkasnya. Dengan begitu, kesalahan penulisan bisa dihindari, dan penilaian perekrut bisa lebih maksimal.
2. Terlalu Kreatif
Selain salah ketik, membuat CV yang terlalu kreatif pun bisa dibilang sebagai kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar kerja. Alih-alih terlalu nyentrik, sebaiknya buat CV dalam format yang sederhana, tetapi tetap modern.
Sekarang ini, perusahaan menerapkan screening CV menggunakan sistem Applicant Tracking System atau ATS. Jika CV sulit dibaca, peluang gagalnya bisa jadi lebih besar.
3. Terlalu Informatif
Membuat CV berlembar-lembar justru membuat perekrut merasa jenuh membacanya. Saat ini, CV yang efektif hanya satu halaman, maksimal dua halaman. Lebih dari itu, CV bisa langsung diabaikan oleh perekrut karena terlalu panjang seperti essai.
ADVERTISEMENT
Supaya CV dapat dilirik oleh perekrut, pelamar kerja sebaiknya menghindari berbagai kesalahan dalam membuat CV. Dengan begitu, mendapatkan pekerjaan impian menjadi lebih mudah. (YD)