Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Kenaikan gaji merupakan salah satu hal paling ditunggu seorang karyawan, terutama yang telah bekerja dalam waktu lama di sebuah perusahaan atau lembaga. Namun, banyak faktor penyebab gaji tidak naik, meski seorang karyawan telah menjalani masa kerja yang tidak sebentar.
ADVERTISEMENT
Sangat penting memahami permasalahan baik dalam diri sendiri maupun di internal perusahaan atau lembaga tempat bekerja. Dengan memahami permasalahan, maka akan lebih mudah mencari solusi bagi yang mengalami.
Penyebab Gaji Tidak Naik bagi Karyawan yang Telah Bekerja Lama
Mengutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia, Marihot Tua Efendi Hariandja (2002:245), gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi.
Besaran gaji adalah salah satu unsur faktor utama bagi seseorang untuk memutuskan apakah akan bekerja di suatu tempat atau tidak. Termasuk juga salah satu faktor untuk seseorang memutuskan terus bekerja atau resign dan pindah ke tempat yang baru.
ADVERTISEMENT
Idealnya, didukung berbagai faktor dan pertimbangan, seorang karyawan atau pekerja akan mendapat kenaikan gaji setahun sekali sebesar minimal 10%.
Namun, dalam beberapa kasus terjadi seorang karyawan tidak mengalami kenaikan gaji cukup lama, meski telah menjalani masa kerja tidak sebentar. Penting bagi seorang karyawan memahami berbagai kondisi dalam menyikapi dan mengambil keputusan saat tidak mendapat kenaikan gaji dalam waktu yang dirasa cukup lama.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi dan jadi penyebab gaji tidak naik, meski karyawan sudah bekerja dalam waktu tidak sebentar serta langkah untuk mengatasi.
1. Tidak Ada Pengajuan
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membuat pengajuan kenaikan gaji ke perusahaan atau lembaga tempat bekerja.
Pastikan saat mengajukan kenaikan gaji untuk memilih waktu yang tepat, misal setelah melakukan sebuah pencapaian atau target kerja atau saat penyusunan anggaran tahunan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pilihan kalimat dan cara yang sopan dan sesuai dengan kultur perusahaan agar lebih mudah diterima dan dipertimbangkan.
2. Perbedaan Persepsi Penilaian
Ada kalanya perusahaan memiliki penilaian sendiri tentang kinerja seorang karyawan. Bisa jadi kompetensi yang dimiliki ternyata belum sesuai dan setinggi harapan perusahaan.
Hal yang bisa dilakukan setelah mengetahui alasan ini adalah mulai mengejar kompetensi dan mengasah skill yang dibutuhkan melalui berbagai pelatihan, baik secara pribadi maupun berbagai program yang disediakan perusahaan. Setelahnya, dapat dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Melalui evaluasi dan diskusi lebih lanjut apakah akan lebih mudah untuk saling menyesuaikan, hingga terjadi kesepakatan.
3. Minim Evaluasi Diri
Sebagai seorang karyawan, sangat penting memiliki evaluasi diri untuk bisa menentukan apakah seorang karyawan memang layak untuk mendapat kenaikan gaji yang ideal sesuai dengan kapasitas dan perannya.
ADVERTISEMENT
Sangat boleh seorang karyawan mengecek tugas dan tanggung jawabnya sendiri selama ini, apakah sudah bisa dianggap sebagai salah satu yang memiliki peran penting dalam perusahaan. Sehingga bisa dijadikan pertimbangan dan pedoman untuk mengajukan kenaikan gaji.
Evaluasi diri juga bisa dilakukan dengan diskusi ke berbagai divisi hingga ke pemimpin, untuk mendapat masukan yang positif dan menjadikan kinerja lebih baik. Sehingga lebih mudah untuk mendiskusikan kenaikan gaji.
Inilah beberapa penyebab gaji tidak naik saat seorang karyawan dan cara mengatasinya. Dapat dijadikan pertimbangan dan pelajaran, bagi yang sedang mengalami kondisi serupa saat ini. (ICL)