Konten dari Pengguna

3 Perbedaan Daily Worker dan Part Time, Pekerja Harus Tahu

Artikel yang membahas info seputar karier.
10 Maret 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan Daily Worker dan Part Time. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/Eren Li
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Daily Worker dan Part Time. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/Eren Li
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah perbedaan daily worker dan part time yang perlu dipahami oleh pekerja. Daily worker merupakan pekerja harian, sedangkan part time adalah pekerja yang jam kerjanya lebih sedikit dibandingkan jam kerja normal.
ADVERTISEMENT
Kedua jenis pekerja tersebut dapat dijadikan pilihan bagi orang yang ingin fleksibilitas dalam bekerja. Oleh karena itu, pahami perbedaan keduanya.

Mengetahui Perbedaan Daily Worker dan Part Time

Perbedaan Daily Worker dan Part Time. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/Joaojesusdesign
Dikutip dari Perekonomian Indonesia, Supena (2024:111), pekerja paruh waktu atau part time employee adalah pekerja yang bekerja kurang dari jumlah jam kerja penuh waktu, biasanya kurang dari 35 jam per minggu.
Adapun daily worker merupakan istilah untuk menyebut pekerja harian yang umumnya dipekerjakan dalam jangka waktu tertentu dengan bayaran sesuai hari kerja. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa perbedaan daily worker dan part time.

1. Waktu Bekerja

Pekerja part time biasanya tidak bisa mengatur jam kerjanya sendiri. Pekerja part time harus bekerja sesuai kebutuhan perusahaan selama periode waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Daily worker juga bekerja berdasarkan kebutuhan perusahaan atau proyek tertentu. Bedanya, jadwal kerja daily worker tidak selalu tetap.

2. Penghasilan

Pekerja part time mendapatkan upah sesuai dengan kontrak awal dengan pemberi kerja. Adapun daily worker mendapatkan upah berdasarkan jumlah hari atau jam kerja sesuai dengan kesepakatan awal.

3. Status Pekerja

Pekerja part time statusnya adalah sebagai pekerja kontrak selama periode waktu tertentu. Hubungan kerja daily worker sifatnya sementara dan tidak mencakup perpanjangan kontrak otomatis. Jika pekerjaan atau proyek selesai, maka hubungan kerja dengan daily worker juga berakhir.

Keuntungan Daily Worker

Perbedaan Daily Worker dan Part Time. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/RDNE
Ada sejumlah keuntungan menjadi daily worker, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Pengalaman Kerja Beragam

Daily worker sering bekerja di berbagai sektor atau proyek sehingga mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan profesional dan memperbanyak keterampilan. Pengalaman ini akan meningkatkan daya saing di pasar kerja.
ADVERTISEMENT

2. Kesempatan untuk Mendapat Penghasilan Tambahan

Daily worker memungkinkan seseorang untuk bekerja lebih banyak saat dibutuhkan. Hal ini tentunya sangat berguna bagi orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau sebagai sumber pendapatan sementara.

3. Mudah Berpindah Pekerjaan

Karena tidak terikat kontrak jangka panjang, daily worker bisa dengan mudah pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Hal ini memberikan kebebasan untuk mencoba berbagai jenis pekerjaan.
Terdapat beberapa perbedaan daily worker dan part time, salah satunya adalah waktu bekerjanya. Baik daily worker maupun part time worker cocok untuk orang yang ingin fleksibilitas dalam bekerja. (KRI)