3 Perbedaan Freelance dan Part Time yang Wajib Diketahui Pencari Kerja

Perbedaan Freelance dan Part Time. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Windows

Freelance dan part time merupakan dua pekerjaan yang populer di era digital seperti sekarang ini. Kedua jenis pekerjaan tersebut menawarkan fleksibilitas waktu yang disukai banyak orang. Sebenarnya ada perbedaan freelance dan part time yang wajib diketahui pencari kerja.

Dengan mengetahui perbedaan dari kedua jenis pekerjaan ini, maka bisa menentukan pekerjaan mana yang paling menguntungkan. Perbedaan dari kedua jenis pekerjaan ini bisa dilihat dari beberapa aspek.

3 Perbedaan Freelance dan Part Time

Perbedaan Freelance dan Part Time, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Daniel Thomas

Dikutip dari buku Eksplorasi Freelance, Bagas Bantara, (2024), freelance merupakan sebuah konsep yang telah meredefinisi makna kerja dan karier bagi jutaan orang yang ada di seluruh dunia.

Freelance bisa diartikan sebagai jenis pekerjaan di mana seseorang bekerja secara mandiri tanpa terikat oleh perusahaan tertentu. Seorang freelancer biasanya dipekerjakan berdasarkan proyek atau tugas tertentu. Mereka bisa bekerja untuk beberapa klien sekaligus dan memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal kerja sendiri.

Sementara itu, part time adalah jenis pekerjaan dengan jam kerja yang lebih sedikit dibandingkan karyawan full time. Biasanya, pekerja part time memiliki jam kerja sekitar 15-30 jam per minggu, tergantung kebijakan perusahaan.

Lalu, apa perbedaan freelance dan part time? Ini dua perbedaan dari dua jenis pekerjaan tersebut yang wajib diketahui saat mencari pekerjaan.

1. Ikatan Kerja

Freelancer tidak terikat dengan perusahaan tertentu dan bisa bekerja untuk banyak klien sekaligus. Sementara itu, pekerja part time terikat dengan satu perusahaan meskipun dengan jam kerja yang lebih sedikit.

2. Jaminan Pendapatan

Freelancer tidak memiliki jaminan pendapatan tetap karena penghasilan mereka bergantung pada proyek yang sedang dikerjakan. Di sisi lain, pekerja part time biasanya menerima gaji tetap setiap bulannya, meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan karyawan full time.

3. Fleksibilitas Waktu

Freelancer memiliki kebebasan penuh untuk mengatur jadwal kerjanya sendiri. Mereka bisa memilih kapan dan di mana bekerja. Sedangkan pekerja part time harus mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh perusahaan, meskipun jam kerjanya lebih sedikit.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Lolos Interview User yang Wajib Diketahui Pelamar Kerja

Jadi, secara umum, ada tiga perbedaan freelance dan part time, pertama bisa dilihat dari aspek ikatan kerja, jaminan pendapatan, dan fleksibilitas waktu.

Baik freelance maupun part time memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai pencari kerja, penting untuk memahami perbedaan keduanya agar bisa membuat keputusan yang tepat. (WWN)