Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Perbedaan pegawai BUMN dan PNS penting untuk dipahami oleh masyarakat. Menjadi seorang PNS adalah impian sebagian orang. PNS dianggap memiliki jam kerja teratur dan memberikan jaminan masa pensiun.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bekerja di BUMN sering dihubungkan dengan gaji yang besar dan lingkungan kerja dinamis. Oleh karena itu, perbedaan keduanya perlu diketahui.
Perbedaan Pegawai BUMN dan PNS, Masyarakat Perlu Tahu
Berikut beberapa perbedaan pegawai BUMN dan PNS yang perlu diketahui.
1. Status Kepegawaian
Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah dari status kepegawaian BUMN dan dan PNS. Mengutip dari Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia, Hakim, dkk (2023:104), PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah sebutan untuk pegawai yang diangkat oleh negara dan bekerja di instansi pemerintah, seperti kementerian, lembaga, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun pegawai BUMN merupakan pekerja BUMN yang pengangkatan, pemberhentian, hak, dan kewajibannya ditetapkan melalui perjanjian kerja bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Status kepegawaian PNS adalah pegawai pemerintah. Sedangkan karyawan BUMN berstatus sebagai pegawai perusahaan.
2. Sistem Gaji dan Tunjangan
Perbedaan berikutnya ada pada sistem gaji dan tunjangannya. Bagi PNS, sistem gaji dan tunjangan diatur langsung oleh pemerintah. Besaran gaji PNS ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja. PNS juga berhak menerima tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain.
Sementara itu, sistem gaji dan tunjangan BUMN lebih fleksibel. Biasanya, gaji pokok pegawai BUMN ditentukan dari skala jabatan serta pengalaman kerjanya. Pegawai BUMN juga bisa memperoleh tunjangan kinerja, tunjangan kesejahteraan, dan bonus tahunan.
3. Jenjang Karier dan Masa Pensiun
Jenjang karier PNS sudah ditetapkan mengikuti pola struktural. Kenaikan pangkat dan golongan PNS ditentukan dari masa kerja, penilaian kinerja, serta ketersediaan formasi jabatan. Umumnya, usia pensiun PNS adalah 58 tahun.
ADVERTISEMENT
Adapun jenjang karier untuk pegawai BUMN lebih dinamis dan bergantung pada kinerja. Pegawai yang memiliki performa baik dapat meraih promosi jabatan lebih cepat. Usia pensiun pegawai BUMN adalah 56 tahun.
Terdapat sejumlah perbedaan pegawai BUMN dan PNS. Beberapa di antaranya adalah status kepegawaian dan sistem gaji. (KRI)