3 Perbedaan Self-Employed dan Freelance yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi Perbedaan Self-Employed dan Freelance. Foto: dok. Unsplash/Katarina Miloševic

Perbedaan self employed dan freelance menarik untuk diketahui untuk menambah wawasan mengenai bidang pekerjaan yang dapat digeluti. Kedua bidang pekerjaan ini dikenal sebagai pekerjaan yang cukup fleksibel sehingga banyak diminati masyarakat.

Namun, perlu diketahui bahwa self employed dan freelance memiliki beberapa perbedaan. Maka dari itu, sebelum terjun ke bidang pekerjaan freelance maupun self employed, penting untuk mengenal perbedaan antara keduanya secara umum.

Mengetahui Perbedaan Self-Employed dan Freelance Secara Umum

Ilustrasi Perbedaan Self-Employed dan Freelance. Foto: dok. Unsplash/Etienne Boulanger

Self employed dan freelance dikenal sebagai dua bidang pekerjaan yang diminati saat ini. Hal tersebut disebabkan karena kedua bidang pekerjaan tersebut cukup fleksibel dan menghasilkan banyak pemasukan.

Namun begitu, kedua bidang pekerjaan ini memiliki perbedaan. Berikut ini beberapa perbedaan self-employed dan freelance.

1. Skala Usaha

Dikutip dari dalam buku berjudul Jobs Test & Interview Undercover: Tip & Trik Sukses Diterima Kerja, Aria Mulyapradana (2015: 102), tenaga lepas atau freelance adalah seseorang yang bekerja sendiri. Namun, freelancer biasanya menerima pekerjaan dari orang lain dengan ikatan kontrak khusus.

Hal ini sedikit berbeda dengan self-employed yang merupakan seseorang yang bekerja untuk dirinya sendiri, bukan untuk perusahaan maupun orang lain. Self-employed juga dapat dikatakan sebagai wiraswasta atau pengusaha.

2. Bidang Pekerjaan

Umumnya freelancer memiliki pekerjaan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan klien. Bidang yang umumnya ditangani oleh tenaga lepas, meliputi jurnalistik, penerbitan buku, penerbitan jurnal, serta berbagai profesi, seperti penulis, redaktur, programmer komputer, konsultan, dan penerjemah.

Berbeda dengan freelancer, self-employed memiliki bidang pekerjaan yang lebih luas. Bidang pekerjaan yang biasa ditangani self employed meliputi restoran, toko pakaian, dan masih banyak lagi lainnya.

3. Cara Kerja

Seorang freelancer atau tenaga lepas biasanya memerlukan kontrak baik lisan maupun tertulis sebagai bukti perjanjian kerja kepada atasan atau rekan kerja yang terlibat. Seorang freelancer dapat terlibat beberapa kontrak sekaligus pada beberapa perusahaan.

Sedangkan self-employed merupakan pemilik bisnis dapat memberi pekerjaan atau mempekerjakan orang lain untuk membantunya menjalankan bisnis dengan lancar. Biasanya, self employed akan lebih fokus untuk mengembangkan usahanya sehingga lebih loyal pada perusahaan.

Baca juga: 6 Pekerjaan Freelance untuk Pemula yang bisa Dikerjakan di Rumah

Demikian pembahasan mengenai beberapa perbedaan self-employed dan freelance. Informasi mengenai perbedaan ini dapat menambah wawasan mengenai bidang pekerjaan yang akan dipilih untuk menambah pemasukan. (DAP)