Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Dalam dunia kerja, sering kali ditemukan rekan kerja yang tidak profesional dan toksik . Hal ini dapat mengganggu rekan kerja lainnya bahkan bisa menghambat pekerjaan satu sama lain. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menghadapi rekan kerja tidak profesional dan toksik.
ADVERTISEMENT
Menjaga reputasi profesional untuk mempertahankan integritas, etika, dan kualitas pelayanan dalam konteks profesi. Profesionalisme dalam pekerjaan penting dilakukan agar pekerjaan dapat dikelola dengan baik sebagaimana dikutip dari buku Topuris profesional dan berkarakter. Agus S.U., dkk. (2024:79).
Cara Menghadapi Rekan Kerja Tidak Profesional dan Toksik di Lingkungan Pekerjaan
Cara menghadapi rekan kerja tidak profesional dan toksik perlu rencana yang matang dan tidak menyinggung rekan kerja tersebut. Untuk menyikapi hal tersebut, berikut daftar cara yang bisa dicoba agar pekerjaan lainnya tidak terhambat dan terganggu.
1. Tanya Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan sebuah acuan yang bisa memberikan semangat dalam melakukan aktivitas pekerjaan. Ketika seseorang tidak memiliki motivasi kerja, tentu sulit mempertahankan sikap profesional. Bahkan sikap tidak profesional dapat menjadi toksik jika tidak dievaluasi segera mungkin.
ADVERTISEMENT
2. Berikan Penjelasan Terkait Dampak Tidak Profesional Kerja
Dampak tidak adanya profesional kerja pada satu orang karyawan atau lebih dapat terjadi ke individu itu sendiri. Dampak buruk yang bisa ditimbulkan untuk masing-masing individu adalah cut off dari perusahaan.
Dampak buruk lainnya akibat seorang karyawan yang tidak profesional adalah merugikan perusahaan. Selain itu, juga dapat menghambat pekerjaan lainnya.
3. Berikan Penjelasan Pekerjaan Adalah Komitmen
Saat menerima sebuah pekerjaan, secara tidak langsung seorang karyawan berkomitmen atas pekerjaannya. Sebuah sikap tidak profesional dan toksik merupakan sikap yang bertolak belakang dari komitmen dan perlu dievaluasi segera.
4. Lapor Pada Atasan Jika Diperlukan
Ketika seorang karyawan sudah diajak diskusi dengan rekan kerja lainnya, seharusnya bisa langsung mengevaluasi diri. Jika tidak, lapor pada atasan merupakan pilihan yang tepat agar semua pekerjaan lainnya tidak terganggu.
Tip untuk Menjaga Profesionalitas dalam Bekerja
Rekan kerja yang tidak profesional dapat merugikan diri sendiri bahkan perusahaan. Oleh sebab itu, berikut beberapa tip untuk menjaga sikap profesional dalam bekerja berdasarkan buku Topuris profesional dan berkarakter. Agus S.U., dkk. (2024:79).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejumlah cara menghadapi rekan kerja tidak profesional di atas perlu dicoba di kantor dengan segera mungkin. Jika ditunda terlalu lama, sikap tidak profesional tersebut dapat berubah menjadi sikap yang toksik dan merugikan banyak orang. (NAI)