Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Rekan kerja seperti apa yang sulit untuk diajak bekerja sama? Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/WebTechExperts](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm6kh3zwp5gdv27yzqajwkb4.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam kerja tim, kerja sama tentu menjadi hal yang penting, terutama saat mengerjakan proyek besar. Namun, terkadang tidak semua rekan kerja bisa bekerja sama, sehingga perlu diketahui rekan kerja seperti apa yang sulit untuk diajak bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, rekan kerja yang tidak dapat diajak bekerja sama bukan tidak mungkin akan menghambat kemajuan dan tujuan yang ingin dicapai oleh tim. Dampaknya tentu saja profesionalitas semua tim tentu dipertanyakan.
Rekan Kerja Seperti Apa yang Sulit untuk Diajak Bekerja Sama? Karyawan Perlu Tahu!
Dikutip dari buku Kerja Kerja Kaya, Mahayana Sjukur Rasji (2019:71), karyawan harus bisa bekerja sama dengan karyawan lain baik secara individu maupun secara tim (team work). Bekerja dalam tim sangat penting karena banyak pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh satu orang saja.
Sayangnya, masing-masing individu memiliki sifat yang berbeda, sehingga tidak semua karyawan bisa diajak bekerja dalam tim. Inilah mengapa, mengetahui rekan kerja seperti apa yang sulit untuk diajak bekerja sama sangat penting. Berikut ciri-cirinya.
ADVERTISEMENT
1. Sering Memutarbalikkan Fakta dan Menyalahkan Orang Lain
Dalam dunia kerja, seseorang yang senang memutarbalikkan fakta dan menyalahkan orang lain harus diwaspadai. Saat bekerja tim, rekan kerja dengan sifat tersebut justru menjadi beban karena selalu merasa benar dan tidak pernah mengakui kesalahannya.
2. Mencari Perhatian Atasan dengan Segala Cara
Selain itu, rekan kerja yang selalu mencari perhatian atasan dengan segala cara juga sulit untuk diajak kerja sama. Nantinya, karyawan dengan sifat seperti ini akan selalu ingin dilihat baik dan unggul di mata atasan, serta mementingkan diri sendiri.
3. Mencuri Ide Orang Lain dan Memanfaatkannya sebagai Idenya
Orang seperti ini juga sering bergabung dengan kelompok, tetapi bukan untuk berdiskusi, melainkan mencuri dengar ide karyawan lain dan menjadikannya idenya sendiri. Lagi-lagi, hal ini dilakukan untuk mendapat perhatian atasan dan menguntungkan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Jadi, rekan kerja seperti apa yang sulit untuk diajak bekerja sama? Pastinya yang selalu mencari kesalahan orang lain, senang mencuri ide rekan kerja lain, dan berusaha mencari perhatian atasan untuk keuntungan pribadi. (YD)