Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Virtual assistant merupakan bidang pekerjaan penting di era digital. Bidang pekerjaan tersebut memberi layanan administratif, teknis, dan/atau kreatif kepada klien, baik perusahaan maupun individu. Cara menjadi virtual assistant profesional ada banyak.
ADVERTISEMENT
Kiat utama untuk menjadi virtual assistant serupa dengan bidang pekerjaan lain, yakni mempunyai keinginan dan kemampuan untuk terus mengembangkan keterampilan. Pekerjaan tersebut membutuhkan keterampilan di berbagai aspek kehidupan.
Ini 4 Cara Menjadi Virtual Assistant Profesional
Bidang pekerjaan manusia terus mengalami perkembangan seiring dengan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu bidang pekerjaan di era teknologi digital seperti saat ini adalah virtual assistant atau asisten virtual.
Dikutip dari buku How to Build a Successful Virtual Assistant Business, Byer dan Elayne (2011: 5), asisten virtual adalah seorang wirausahawan dan pemilik bisnis yang menawarkan berbagai bentuk bantuan tugas-tugas umum terkait dengan kelancaran bisnis.
Bidang pekerjaan tersebut memberi layanan profesional kepada klien, baik klien berupa perusahaan maupun perorangan (individu). Asisten virtual dapat membantu klien mengurus e-mail, telepon, kolaborasi online, atau menyelesaikan tugas profesional lain.
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada banyaknya lingkup pekerjaan asisten virtual, setiap orang yang bekerja atau menjalankan bisnis di bidang asisten virtual perlu memahami cara agar menjadi pihak profesional. Berikut ini adalah empat cara menjadi virtual assistant profesional.
1. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi
Komunikasi merupakan modal utama bagi asisten virtual. Bidang pekerjaan tersebut umumnya berlangsung jarak jauh dan/atau tanpa tatap muka dengan klien.
Asisten virtual perlu mengembangkan keterampilan komunikasi guna meminimalkan potensi miskomunikasi. Asisten virtual juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang komunikasi efektif untuk memfasilitasi berbagai keperluan klien.
2. Memiliki Kecakapan untuk Menggunakan Komputer
Komputer dan perangkat komunikasi dengan jaringan internet adalah media untuk berinteraksi dengan klien. Asisten virtual perlu memiliki kecakapan menggunakan gawai tersebut untuk menunjang pekerjaan, misalnya:
ADVERTISEMENT
3. Ikut Pelatihan Spesifik dan Kredibel
Pelatihan spesifik dan kredibel umumnya memberi sertifikat resmi bagi peserta. Asisten virtual dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengasah kemampuan komunikasi, manajemen, menulis, dan kemampuan lain yang menunjang performa kerja.
4. Buat CV dan Portofolio yang Menarik
CV (Curriculum Vitae) dan portofolio merupakan sarana untuk memperkenalkan diri kepada klien. CV dan portofolio perlu memiliki tampilan serta isi yang menarik sehingga klien percaya untuk menjadikan pelamar kerja sebagai asisten virtualnya.
Beberapa contoh CV dan portofolio yang menarik, antara lain:
Cara menjadi virtual assistant profesional mencakup banyak aspek karena bidang pekerjaan tersebut dapat menangani lebih dari satu keperluan klien. Beberapa di antaranya adalah keperluan untuk mengerjakan tugas atau membantu klien menjalin relasi bisnis. (AA)
ADVERTISEMENT