Konten dari Pengguna

4 Contoh Tugas Data Entry yang Wajib Diketahui oleh Para Pemula

Artikel yang membahas info seputar karier.
14 April 2025 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Tugas Data Entry. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Patrick Amoy
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Tugas Data Entry. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Patrick Amoy
ADVERTISEMENT
Memulai karier di bidang data entry bisa menjadi langkah yang tepat bagi pemula yang ingin terjun ke dunia administrasi, teknologi informasi, atau bisnis. Sebelum melamar untuk posisi ini, tentu wajib mengetahui contoh tugas data entry.
ADVERTISEMENT
Apalagi ada beberapa tugas pokok dari seorang data entry di perusahaan yang perlu dikuasai. Namun, yang paling utama adalah memasukkan data yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk berbagai keperluan.

4 Contoh Tugas Data Entry

Contoh Tugas Data Entry. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Patrick Amoy
Sebelum memahami contoh tugas data entry, sebaiknya mengetahui lebih dulu lingkup dari pekerjaan data entry. Dikutip dari buku Cari Duit dari Freelance, Rahmansyah Dermawan dkk., data entry adalah bidang pekerjaan yang tugasnya memasukkan dan memperbarui data.
Data entry menjadi salah satu bidang pekerjaan yang masuk ke dalam jenis administratif sebuah perusahaan atau organisasi. Hampir semua perusahaan membutuhkan orang yang bertugas untuk melakukan hal ini.
Bahkan sekarang dengan perkembangan zaman dan juga teknologi, pekerjaan ini sudah banyak yang dilakukan secara remote atau online. Lalu, sebenarnya apa saja tugas dari seorang data entry? Berikut ini adalah beberapa contoh tugas data entry.
ADVERTISEMENT

1. Memasukkan Data Pelanggan dari Dokumen

Proses input data pelanggan ke dalam sistem merupakan tugas utama data entry. Ketelitian sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama, alamat, atau informasi penting lainnya.

2. Menyortir Data Sebelum Dimasukkan ke Komputer

Sebelum data diinput, perlu dilakukan penyortiran untuk memisahkan informasi yang relevan dari yang tidak diperlukan. Langkah ini membantu mempercepat proses entry dan mengurangi risiko duplikasi data.

3. Memindai Dokumen dan File untuk Penyimpanan Digital

Dokumen fisik sering kali perlu diubah ke bentuk digital melalui pemindaian. Data entry bertanggung jawab memastikan file hasil scan terbaca dengan jelas dan tersimpan di lokasi yang tepat.

4. Memeriksa dan Memperbaiki Kesalahan Data

Jika ditemukan ketidaksesuaian dalam data, seperti typo atau informasi yang tidak lengkap, tugas data entry adalah melakukan koreksi. Proses ini menjaga keakuratan database perusahaan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa contoh tugas data entry yang wajib diketahui oleh para pemula yang ingin melamar pekerjaan ini. (ARD)