Konten dari Pengguna

4 Prospek Kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur dan Industri yang Membutuhkan

Artikel yang membahas info seputar karier.
12 April 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prospek Kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Lalit Kumar
zoom-in-whitePerbesar
Prospek Kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Lalit Kumar
ADVERTISEMENT
Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur merupakan jurusan yang ada di beberapa kampus besar di Indonesia. Sebelum masuk ke jurusan ini, sebaiknya mengetahui prospek kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur dan industri apa saja yang membutuhkan lulusan ini.
ADVERTISEMENT
Jika melihat perkembangan yang ada lulusan dari jurusan ini tentunya banyak dibutuhkan. Mengingat sektor industri merupakan salah satu sektor penting saat ini dan terus didorong oleh pemerintah.

4 Prospek Kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur

Prospek Kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Remy Gieling
Sebelumnya mari melihat lebih dulu mengenai Teknologi Rekayasa Manufaktur. Dikutip dari laman https://polman-bandung.ac.id, Teknologi Rekayasa Manufaktur (TRM) merupakan program studi yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi atau rekayasa yang mempelajari proses pembuatan produk, mulai dari perencanaan hingga proses kontrol kualitasnya.
Jurusan ini menggabungkan prinsip-prinsip teknik mesin, elektronik, komputer, dan manajemen produksi untuk merancang, mengembangkan, dan mengoptimalkan proses pembuatan produk. Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas dalam lini produksi.
Berikut ini adalah beberapa prospek kerja Teknologi Rekayasa Manufaktur serta industri yang membutuhkan lulusan dari jurusan ini.
ADVERTISEMENT

1. Engineer Manufaktur

Engineer manufaktur berperan dalam merancang dan mengembangkan sistem produksi yang efisien dan inovatif. Fokus utama adalah memastikan proses produksi berjalan optimal dengan biaya yang efektif serta kualitas produk yang terjamin.

2. Quality Control Engineer

Kualitas produk menjadi aspek krusial dalam industri manufaktur, sehingga peran quality control engineer sangat dibutuhkan. Tugas utamanya meliputi pengujian produk, analisis kegagalan produksi, serta perbaikan proses untuk memastikan konsistensi kualitas.

3. Manajer Produksi

Manajer produksi memegang peran kunci dalam mengawasi seluruh proses produksi, mulai dari perencanaan hingga distribusi produk. Tugasnya mencakup pengelolaan tenaga kerja, pengendalian bahan baku, serta memastikan efektivitas kerja di lini produksi. Profesi ini membutuhkan kemampuan manajerial dan teknis untuk mencapai target produksi secara efisien.

4. Konsultan Teknologi Manufaktur

Perusahaan seringkali membutuhkan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi. Konsultan teknologi manufaktur memberikan rekomendasi berbasis analisis untuk mengoptimalkan proses manufaktur, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
ADVERTISEMENT
Prospek kerja teknologi rekayasa manufaktur sangat cerah, terutama di era digitalisasi industri. Lulusan bidang ini tidak hanya dibutuhkan di pabrik-pabrik konvensional, tetapi juga di industri high-tech, seperti otomotif, elektronik, aerospace, dan energi terbarukan. (WWN)