news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Alasan Telat Masuk Kerja yang Profesional agar Bos Tidak Marah

Artikel yang membahas info seputar karier.
23 Maret 2025 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
[Alasan Telat Masuk Kerja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Andrea Natali
zoom-in-whitePerbesar
[Alasan Telat Masuk Kerja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Andrea Natali
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan telat masuk kerja yang bisa dikatakan untuk meminta izin kepada atasan. Beberapa atasan kurang menyukai karyawan yang tidak disiplin alias kurang tepat waktu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, diperlukan alasan yang masuk akal untuk menghindari masalah di kemudian hari. Tentunya alasan yang digunakan harus jujur dan karyawan memang sedang dalam kondisi terdesak.

Alasan Telat Masuk Kerja yang Profesional

[Alasan Telat Masuk Kerja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Saulo Mohana
Saat terlambat masuk kerja, karyawan tetap harus bertanggung jawab dengan sikapnya dan menerima segala konsekuensi. Mengutip buku Etika Bisnis Era Milenial, Erwin Asidah (2022), beberapa alasan telat masuk kerja yang bisa disampaikan kepada bos, yaitu:

1. Terjebak Kemacetan

Alasan yang satu ini memang cukup klise, tetapi memang menjadi fenomena yang tidak terhindarkan. Apalagi jika tinggal di kota besar yang padat lalu lintas.
Kemacetan di jam-jam sibuk sudah menjadi hal yang biasa dijumpai. Oleh karena itu, terjebak kemacetan bisa digunakan sebagai alasan telat berangkat kerja.
ADVERTISEMENT

2. Masalah Kesehatan Mendadak

Sakit secara mendadak menjadi alasan telat berangkat kerja yang tidak bisa dibantah dengan mudah oleh atasan. Jika merasa kurang sehat di pagi hari, seperti gangguan pencernaan atau sakit kepala, tidak masalah meminta izin terlambat kerja agar kondisi lebih membaik.
Karyawan perlu menjelaskan bahwa ingin menunggu kondisi cukup baik terlebih dahulu sebelum bekerja, sehingga tetap bisa produktif.

3. Urusan Keluarga Darurat

Jika ada situasi darurat, seperti anggota keluarga mengalami kecelakaan, anak sakit, atau urusan keluarga lainnya yang mendadak, ini bisa dijadikan alasan yang masuk akal. Jelaskan alasan ini secara singkat tanpa harus memaparkan detail yang terlalu pribadi.

4. Kendala Transportasi yang Tidak Terduga

Ban bocor, motor masuk bengkel, atau transportasi umum yang terlambat adalah alasan yang bisa dimaklumi. Apalagi jika biasanya karyawan datang tepat waktu. Namun, jangan sampai hal ini menjadi kebiasaan. Carilah solusi agar alasan ini tidak terjadi lagi, seperti dengan berangkat lebih awal agar bisa sampai di kantor tepat waktu.
ADVERTISEMENT

5. Kendala Teknis

Jika bekerja secara remote atau online yang menggunakan peralatan tertentu, maka bisa memakai alasan masalah teknis atau kendala peralatan. Misalnya, listrik padam, laptop yang eror, atau jaringan internet bermasalah. Namun, pastikan untuk segera menemukan solus agar pekerjaan tetap bisa dilakukan di hari tersebut.
Alasan telat masuk kerja yang dijelaskan di atas bisa dijadikan pertimbangan untuk izin ke atasan. Tentunya alasan tersebut harus disampaikan dengan jujur dan bertanggungjawab oleh karyawan. (DLA)