Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sebelum interview kerja, biasanya para pelamar kerja menyiapkan diri untuk mendapatkan hasil yang bagus. Salah satu informasi yang penting untuk diketahui adalah cara menghitung ekspektasi gaji agar bisa langsung disetujui perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cheat Sheet Karier Zaman Now. Faren. (2024:51), menanyakan ekspektasi gaji dan benefit akan dilakukan oleh seorang HR dalam proses interview pekerjaan. HR atau Human Resources akan mempertimbangkan jawaban dari para pelamar yang akan disesuaikan dengan kemampuannya.
5 Cara Menghitung Ekspektasi Gaji agar Disetujui Perusahaan saat Interview Kerja
Cara menghitung ekspektasi gaji sebelum interview kerja , perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Bagi yang kesulitan menghitung ekspektasi gaji, berikut beberapa cara yang bisa diikuti sebagai panduan sebelum interview.
1. Riset Pasar Sesuai Posisi Kerja
Riset pasar merupakan sebuah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data pasar sesuai posisi pekerjaan yang dilamar. Dengan melakukan riset pasar, seorang yang hendak interview pekerjaan tidak akan memberikan rentang gaji jauh dari gaji pasaran.
ADVERTISEMENT
Riset pasar juga bisa membantu para pelamar kerja untuk lebih mengetahui jobdesk atau pekerjaan yang hendak dilamar. Ini sangat membantu seseorang agar lancar dalam interview dan perusahaan bisa langsung setuju dengan pertimbangan yang diberikan.
2. Pertimbangkan Pengalaman Kerja
Dalam sebuah pekerjaan, biasanya semakin seseorang memiliki pengalaman yang linear dengan posisi yang dilamar akan menambah nilai. Berbeda dengan fresh graduate yang perlu ada beberapa faktor tambahan agar perusahaan bisa langsung tertarik.
Dari pengalaman kerja, seseorang bisa menawarkan ekspektasi gaji yang lebih tinggi. Karena biasanya perusahaan akan lebih menyukai calon karyawan yang sudah paham dengan jobdesk posisi pekerjaannya.
3. Pertimbangkan Pengalaman Organisasi
Pengalaman organisasi merupakan faktor yang tak kalah penting dalam menghitung ekspektasi gaji saat interview. Karena dengan memiliki pengalmaan organisasi, tentu akan memudahkan seseorang dalam bekerja sama atau menyelesaikan sebuah masalah di kantor.
ADVERTISEMENT
4. Mengetahui UMR di Wilayah Pekerjaan
UMR merupakan singkatan dari Upah Minimum Regional, yaitu standar upah minimum yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja di suatu wilayah. Dengan mengetahui UMR, pekerja bisa mempertimbangkan rentang gaji kepada perusahaan .
5. Pertimbangkan Kemampuan Lain (Soft Skill dan Hard Skill)
Faktor lain yang memengaruhi ekspektasi gaji tinggi adalah kemampuan, baik soft skill maupun hard skill. Semakin banyak skill atau kemampuan yang dimiliki calon karyawan, semakin diminati oleh perusahaan untuk mempertimbangkannya.
Itu dia lima cara menghitung ekspektasi gaji sebelum melakukan interview kerja. Pastikan melakukan riset dengan benar agar langsung disetujui oleh perusahaan (NAI)