Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Saat ini, banyak lowongan pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah atau WFH dan salah satunya yang cukup banyak menarik peminat adalah Virtual Assistant atau VA. Bagi yang ingin terjun di bidang ini, wajib tahu skill yang dibutuhkan Virtual Assistant untuk kelancaran pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Selain keahlian yang telah dipelajari resmi di bangku pendidikan, kursus singkat sesuai dengan kebutuhan untuk pekerjaan Virtual Assistant kini juga banyak dibuka. Menarik minat banyak peserta yang menunjukan semakin diminatinya bidang ini.
Skill yang Dibutuhkan Virtual Assistant untuk Membantu Kelancaran Pekerjaan
Secara general, Virtual Assistant adalah pekerjaan layanan administrasi yang dilakukan secara jarak jauh atau remote. Meski sudah ada sejak lama, Virtual Assistant populer dan banyak dilakukan sejak pandemi.
Dengan era digital yang telah berkembang, pekerjaan jarak jauh atau remote kini banyak menjadi pilihan di kalangan masyarakat yang ingin tetap bekerja namun tidak harus ke kantor. Bahkan Virtual Assistant bisa mendapat klien atau pekerjaan lintas kota hingga negara.
Namun, untuk terjun dan mendalami pekerjaan sebagai Virtual Assistant, pastinya dibutuhkan skill yang juga memadai dan mumpuni. Berikut skill yang dibutuhkan Virtual Assistant yang bisa dipelajari sendiri atau dengan mengambil kursus singkat bersertifikat yang kini banyak dibuka oleh para ekspert.
ADVERTISEMENT
1. Komunikasi
Skill atau keahlian utama yang harus dimiliki seorang Virtual Assistant adalah komunikasi. Komunikasi mencakup komunikasi lisan maupun tertulis. Meski jarak jauh, komunikasi secara lisan sering dilakukan melalui video meeting. Selebihnya dilakukan lagi melalui komunikasi tertulis, baik chat, email, aplikasi khusus, dan sebagainya.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, juga bisa untuk membantu kelancaran komunikasi dengan klien yang beragam, baik dari dalam maupun luar negeri.
2. Managemen Waktu
Pengaturan waktu yang disiplin sangat penting untuk seorang Virtual Assistant, karena meski pekerjaan dilaksanakan jarak jauh, tapi tetap membutuhkan keteraturan waktu dalam penyelesaian.
Terutama saat memiliki klien dari luar negeri yang memiliki perbedaan waktu dengan Indonesia. Sehingga seorang Virtual Assistant harus menyesuaikan kegiatan sehari-hari dengan jadwal kerja agar saat menjalani waktu kerja tetap fit dan hasil maksimal.
ADVERTISEMENT
3. Kemampuan Bahasa Asing
Tidak bisa dipungkiri, mendapat klien dari luar negeri yang memberi bayaran dengan mata uang asing banyak menjadi incaran para Virtual Assistant. Karena pendapatan yang dihasilkan pastinya juga lebih besar.
Sehingga pastinya penting memiliki kemampuan bahasa asing yang fasih agar komunikasi berjalan lancar dan tanpa hambatan.
4. Literasi Komputer
Karena pekerjaan seorang Virtual Assistant dilakukan jarak jauh, komunikasi dan pekerjaan yang ditawarkan pastinya yang bisa dikerjakan dengan menggunakan teknologi komputer atau digital.
Sehingga penting mempelajari komputasi dasar, seperti managemen email, mengoperasikan software, aplikasi, dan lain-lain. Contohnya Microsoft Office, aplikasi edit foto, video dasar sederhana, dan sebagainya.
5. Keahlian Khusus Sesuai Minat
Pekerjaan yang ditawarkan untuk Virtual Assistant didominasi pekerjaan terkait dengan dunia digital. Sehingga penting memahami bidang mana yang menjadi minat masing-masing.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh keahlian khusus yang banyak dicari dan keahliannya bisa dipelajari sendiri atau melalui kursus singkat antara lain Digital Marketing, desain grafis, web desain, editor foto atau video, coding, personal assistant, dan sebagainya. Dengan menguasai keahlian khusus dan spesifik, akan lebih mudah untuk mencari dan menerima pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.
6. Disiplin
Kedisiplinan adalah salah satu keahlian yang harus terus dilatih dan dilaksanakan dengan konsisten. Karena terkadang banyak yang berfikir seorang Virtual Assistant yang tidak perlu ke kantor, maka bisa berlalu santai terhadap pekerjaan.
Hal yang bisa mengakibatkan kelalaian dan mempengaruhi kinerja. Sedangkan pekerjaan, baik yang berkantor atau dikerjakan remote, tetap membutuhkan komitmen dan tanggung jawab untuk kelancaran dan hasil maksimal.
ADVERTISEMENT
Inilah skill yang dibutuhkan Virtual Assistant untuk menunjang kelancaran pekerjaan yang bisa dipelajari otodidak maupun melalui kursus singkat. Dapat menjadi pertimbangan juga bagi yang baru ingin menjajal bidang ini. (ICL)