Konten dari Pengguna

7 Sikap jika Diremehkan di Tempat kerja untuk Menjaga Kesehatan Mental

Artikel yang membahas info seputar karier.
13 Februari 2025 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
[Sikap jika Diremehkan di Tempat kerja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Sebastian Hermann
zoom-in-whitePerbesar
[Sikap jika Diremehkan di Tempat kerja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Sebastian Hermann
ADVERTISEMENT
Banyak karyawan yang merasa bingung dalam mengambil sikap jika diremehkan di tempat kerja. Diremehkan orang lain tentu menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan bagi kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika hal tersebut terjadi di tempat kerja, tentu rentan membuat mental menjadi down. Oleh karena itu, penting sekali memiliki kontrol terhadap diri agar tidak mudah terpengaruh dengan gangguan tersebut saat di tempat kerja.

7 Sikap jika Diremehkan di Tempat kerja

[Sikap jika Diremehkan di Tempat kerja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Brooke Cagle
Sikap jika diremehkan di tempat kerja harus diperhatikan agar bisa tetap produktif dan profesional. Mengutip buku Manajemen Sumberdaya Manusia Lingkungan Kerja, Edi Winata (2022), beberapa jenis konflik yang sering terjadi, yaitu mengenai perbedaan gaya, latar belakang, kepribadian, ide, dan lain-lain.
Beberapa sikap yang patut diterapkan untuk menjaga kesehatan mental, yakni sebagai berikut.

1. Belajar Mengendalikan Emosi

Saat diremehkan, merasa marah, sedih, dan kecewa, adalah hal yang wajar. Namun, sebaiknya tidak perlu bereaksi secara impulsif. Penting sekali untuk menenangkan diri dan berpikir jernih agar emosi negatif tidak memperburuk situasi.
ADVERTISEMENT

2. Fokus pada Kinerja dan Prestasi

Alih-alih terus memikirkan hal yang tidak membuat nyaman, lebih baik fokus pada pekerjaan pribadi dan meraih prestasi. Buktikan bahwa kinerja yang dimiliki benar-benar berkualitas. Dengan performa yang baik, orang lain akan pikir-pikir lagi untuk terus bersikap meremehkan.

3. Mengevaluasi Diri

Terkadang, sikap meremehkan dari karyawan lain perlu dijadikan sebagai bahan introspeksi diri. Apakah ada hal yang dapat diperbaiki dari kinerja, komunikasi, atau yang lainnya dari diri sendiri. Jika dirasa tidak ada masalah, maka tidak perlu terlalu overthinking.

4. Bangun Dukungan Sosial

Jika ada karyawan lain yang meremehkan, penting sekali memiliki rekan kerja yang netral dan suportif. Lingkungan yang positif dapat membantu menjaga kesehatan mental dan sekaligus memberikan perspektif yang objektif tentang situasi yang tengah dihadapi.
Jika situasi terus memburuk dan tidak ada perubahan, pertimbangkan untuk mencari divisi atau tempat kerja yang lebih mendukung.
ADVERTISEMENT

5. Mengendalikan Respons dan Tetap Profesional

Saat diremehkan, jangan balas dengan remehan pula. Tunjukkan sikap profesional dengan cara berbicara sopan dan tenang. Hal ini mencerminkan kedewasaan dan integritas yang unggul.

6. Tetapkan Batasan untuk Menjaga Harga Diri

Saat mendengar komentar negatif, jangan terburu-buru memasukkannya ke dalam hati. Sebab, hal tersebut rentan merusak kepercayaan diri. Tetapkan batasan untuk menjaga harga diri agar tidak terus menerus diinjak-injak oleh orang yang meremehkan.

7. Komunikasikan Jika Perlu

Sikap meremehkan yang terjadi berulang kali dan mulai mengganggu performa kerja perlu dikomunikasikan dengan baik. Sampaikan penjelasan secara langsung kepada orang yang bersangkutan atau bahkan melaporkannya kepada atasan.
Itulah sejumlah sikap jika diremehkan di tempat kerja yang patut diterapkan. Dengan begitu, diharapkan karyawan yang meremehkan tersebut memiliki sikap jera dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. (DLA)
ADVERTISEMENT