Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0

ADVERTISEMENT
Saat menerima karyawan baru, perusahaan perlu menerapkan proses khusus. Namanya adalah proses on boarding karyawan baru. Proses ini bertujuan agar karyawan tersebut bisa bekerja dengan maksimal.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah tahapan dalam proses ini. Tahapan tersebut diawali dengan perencanaan perusahaan sebelum karyawan baru tersebut mulai bekerja.
Tahapan dalam Proses On Boarding Karyawan Baru
Menurut Manajemen Sumber Daya Manusia, Faiz Irsyad Prasteyo, dkk (2023: 81), on boarding ialah proses mengintegrasikan karyawan ke dalam lingkungan kerja baru. Proses on boarding karyawan baru ini bisa membantu untuk menjalin hubungan di perusahaan.
Ada sejumlah tahapan yang biasanya diterapkan dalam proses tersebut. Inilah di antaranya.
1. Perencanaan
Perusahaan perlu membuat rencana terlebih dahulu terkait apa saja yang akan dilakukan kepada dan oleh karyawan baru tersebut. Perencanaan ini dilakukan pada tahap awal proses tersebut.
2. Penerimaan
Setelah melakukan perencanaan, perusahaan bisa mengkonfirmasi penerimaan karyawan baru. Lalu, tanggal mulai kerja juga bisa ditetapkan dalam tahapan ini.
ADVERTISEMENT
3. Pengumpulan Data Diri
Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan data diri yang diperlukan oleh perusahaan. Pengumpulan ini bisa dilakukan secara daring maupun luring.
4. Pengenalan Perusahaan
Perusahaan bisa mengenalkan diri kepada karyawan baru tersebut. Dalam tahapan ini, sejumlah inforomasi dapat diberikan. Contohnya adalah tujuan, pencapaian, hingga struktur perusahana.
Selain itu, perusahaan juga bisa mengenalkan budaya kerja dan kebijakan kepada karyawan baru tersebut. Dengan demikian, karyawan baru ini bisa bekerja sesuai harapan.
5. Pengenalan Divisi
Karyawan baru bisa diajak keliling perusahaan untuk mengenalkan divisi-divisi yang ada serta lokasinya. Jadi, karyawan baru tersebut tak lagi bingung saat mencarinya terutama jika ada keperluan yang menyangkut pekerjaan.
6. Pengenalan Tim
Karyawan baru bisa dikenalkan kepada tim yang ada, terutama timnya sendiri. Jadi, karyawan baru bisa mengenal anggota tim tersebut dengan lebih baik. Begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
7. Pelatihan dan Evaluasi
Saat karyawan baru sudah mulai bekerja, pelatiihan dapat diberikan agar kinerjanya semakin maksimal. Selain itu, evaluasi juga dapat dilakukan untuk mengetahui kinerja dan perkembangan karyawan baru tersebut.
Itulah tahapan dalam proses on boarding karyawan baru. Tahapan-tahapan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan . (LOV)