Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Cara Menghadapi Rekan Kerja Playing Victim. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Cherrydeck.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm6cb9hsws531zg5fpw154e0.jpg)
ADVERTISEMENT
Di lingkungan kerja, setiap karyawan memiliki karakter yang berbeda satu dengan lainnya. Contohnya adalah rekan kerja yang playing victim. Oleh sebab itu, perlu mengetahui cara menghadapi rekan kerja playing victim agar suasana kantor menjadi kembali nyaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dunia Tanpa Sekat: Media Sosial dan Kehidupan Kita. Depi K., dkk. (2022:104), playing victim merupakan gambaran sikap seseorang yang sering menyalahkan orang lain dan selalu menganggap dirinya sebagai korban. Pelaku playing victim dapat dijatuhi hukuman, karena merugikan orang di sekitarnya.
8 Cara Menghadapi Rekan Kerja Playing Victim di Kantor
Menghadapi rekan kerja yang suka playing victim sangat melelahkan, terutama jika perilaku tersebut berulang. Oleh sebab itu, berikut delapan tata cara menghadapi rekan kerja playing victim yang bisa dicoba agar perasaan tidak nyaman di kantor cepat terselesaikan.
1. Tetap Tenang dan Profesional
Bersikap tenang dan profesional dalam bekerja bisa menjadi alternatif cara untuk menghadapi rekan kerja yang toksik. Menjadi profesional juga bisa memberikan keuntungan agar pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dan tidak berlarut-larut dalam masalah yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT
2. Komunikasikan Langsung ke Orang Terkait
Cara yang perlu dilakukan menghadapi rekan kerja yang playing victim dengan diskusi dan komunikasikan langsung dengan orang terkait. Harapannya, dengan adanya komunikasi, orang terkait jadi lebih sadar dan bisa memperbaiki sikapnya di kantor .
3. Memiliki Batasan yang Jelas
Dalam dunia pekerjaan, memiliki batasan yang jelas antar tim atau karyawan sangat diperlukan. Hal ini untuk mengurangi masalah-masalah kecil yang sebenarnya bisa saja tidak terjadi. Sebagai pekerja yang profesional, perlu membedakan urusan pekerjaan dan lainnya.
4. Fokus pada Fakta dan Solusi
Ketika dihadapkan langsung dan perlu bekerja sama dengan rekan kerja yang suka playing victim, perlu meningkatkan fokus pada fakta dan solusi. Karena seseorang yang suka playing victim cenderung mudah melibatkan emosi.
5. Beri Dukungan Sewajarnya
Seseorang yang suka playing victim seringkali merasa tidak dihargai atau diabaikan, sehingga mereka cenderung mencari perhatian dari rekan-rekan kerja. Sebagai rekan kerja yang profesional, perlu mendukung orang terkait namun sewajarnya dan tetap profesional.
ADVERTISEMENT
6. Tetap menjaga Pikiran Positif
Positive thinking adalah sebuah sikap yang perlu diterapkan oleh semua orang, termasuk dalam dunia kerja. Dengan berpikir positif, seseorang bisa lebih fokus dan objektif dalam menyelesaikan pekerjaannya tanpa bisa diganggu oleh faktor luar.
7. Tidak Terjebak dalam Drama
Rekan kerja yang suka melakukan playing victim cenderung sering membuat drama. Pastikan untuk selalu bekerja profesional agar tidak terjebak dengan drama yang bisa memengaruhi emosional rekan kerja yang lain.
8. Laporkan Atasan Jika Perlu
Apabila rekan kerja yang sering kali melakukan playing victim sudah merusak lingkungan kerja dan fokus kerja, melaporkan atasan adalah pilihan yang tepat. Hal ini karena dapat mengganggu pekerjaan dan membahayakan masing-masing karyawan.
Saat melaporkan ke atasan, pastikan membuat laporan yang objektif. Selain itu, berikan contoh kasus konkret seputar perilaku rekan kerja yang dapat memengaruhi fokus dan produktivitas dalam pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Delapan cara menghadapi rekan kerja playing victim di atas bisa jadi referensi yang bagus di kantor. Rekan kerja tersebut perlu segera dicarikan solusi, agar suasana kantor bisa kembali lebih nyaman. (NAI)