news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa Itu Daily Worker? Ini Pengertian dan Sistem Gajiannya

Artikel yang membahas info seputar karier.
10 Maret 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu Daily Worker? Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Matteo del Piano
zoom-in-whitePerbesar
Apa Itu Daily Worker? Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Matteo del Piano
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kerja yang kompleks seperti sekarang ini, ada berbagai jenis pekerjaan dengan sistem penggajian yang berbeda-beda. Salah satu pekerjaan yang sekarang sering ditemui adalah daily worker. Hal inilah yang membuat banyak orang bertanya apa itu daily worker?
ADVERTISEMENT
Daily worker merupakan salah satu jenis pekerjaan yang sering ditemui di sektor informal atau proyek jangka pendek. Istilah ini semakin sering terdengar dengan perkembangan zaman yang semakin pesat dan ada berbagai pekerjaan yang muncul.

Apa Itu Daily Worker? Ini Pengertian Sistem Penggajiannya yang Wajib Diketahui

Apa Itu Daily Worker? Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Guilherme Cunha
Dikutip dari buku Pekerja Melek Hukum: Hak dan Kewajiban Pekerja Kontrak, Tim Visi Yustisia ‎Tim Editor Visimedia (2016), jika ada pertanyaan apa itu daily worker, maka jawabannya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pekerja harian. Biasanya, pekerjaan yang dilakukan hanya membutuhkan waktu yang singkat atau jangka pendek.
Istilah daily worker juga bisa digunakan untuk menyebut pekerja harian atau pekerja lepas yang nantinya akan dibayar berdasarkan hari kerja. Pekerja ini bisanya tidak terikat dengan kontrak kerja jangka panjang dan hanya bekerja ketika dibutuhkan oleh perusahaan atau pemberi kerja.
ADVERTISEMENT
Pekerja harian ini umumnya ditemukan di sektor-sektor, seperti konstruksi, pertanian, manufaktur, atau bahkan di bidang jasa, seperti kebersihan dan keamanan. Ciri utama dari daily worker adalah fleksibilitasnya.
Pekerja tidak memiliki jaminan kerja tetap dan bisa dipanggil sewaktu-waktu sesuai kebutuhan proyek atau perusahaan. Meskipun demikian, pekerja harian ini tetap memiliki hak yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja, termasuk hak atas upah yang sesuai dengan jam kerja mereka.
Lalu, bagaimana dengan penggajian orang yang bekerja daily worker? Sebenarnya untuk sistem pembayaran ada beberapa jenis tergantung dari kesepakatan. Berikut ini adalah beberapa hal terkait dengan penggajian pekerja harian.

1. Dibayar per Hari

Sesuai dengan namanya, daily worker dibayar berdasarkan jumlah hari bekerja. Misalnya, jika upah harian yang disepakati adalah Rp150.000, maka akan menerima jumlah tersebut untuk setiap hari kerja.
ADVERTISEMENT

2. Pembayaran Langsung Setelah Bekerja

Dalam beberapa kasus, terutama di sektor informal, pembayaran dilakukan langsung setelah pekerjaan selesai. Misalnya, seorang daily worker yang membantu memindahkan barang di gudang akan dibayar pada hari yang sama setelah pekerjaan selesai.

3. Tidak Ada Gaji Bulanan

Karena sifat pekerjaannya yang harian, daily worker tidak menerima gaji bulanan seperti karyawan tetap. Mereka hanya dibayar untuk hari-hari di mana mereka benar-benar bekerja.

4. Potongan dan Pajak

Biasanya, daily worker tidak dikenakan potongan pajak atau iuran lainnya karena mereka tidak termasuk dalam kategori karyawan tetap. Namun, hal ini bisa berbeda tergantung pada kebijakan perusahaan atau peraturan setempat.
Demikian adalah pembahasan mengenai jawaban dari pertanyaan apa itu daily worker dan bagaimana sistem penggajiannya. (WWN)
ADVERTISEMENT