Konten dari Pengguna

Arti Breakdown dalam Pekerjaan, Tujuan, dan Manfaatnya

Artikel yang membahas info seputar karier.
26 Februari 2025 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Breakdown dalam Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Marvin Meyer
zoom-in-whitePerbesar
Arti Breakdown dalam Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Marvin Meyer
ADVERTISEMENT
Arti breakdown dalam pekerjaan adalah metode dalam manajemen proyek untuk memecah proyek besar menjadi tugas lebih kecil yang mudah dikelola. Metode ini sangat penting diterapkan untuk mengelola proyek yang rumit.
ADVERTISEMENT
Breakdown dalam pekerjaan atau work breakdown structure (WBS) memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah estimasi biaya yang lebih akurat.

Arti Breakdown dalam Pekerjaan dan Tujuannya

Arti Breakdown dalam Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jason Goodman
Arti breakdown dalam pekerjaan adalah metode dalam manajemen proyek untuk memecah proyek besar menjadi tugas lebih kecil yang mudah dikelola. Dikutip dari Manajemen Konstruksi, Suparno, dkk (2018:218), WBS merupakan pembagian pekerjaan proyek secara hierarkis menjadi elemen-elemen atau paket-paket (work package) yang lebih kecil.
Dengan metode ini, manajer proyek bisa memastikan semua elemen pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek sudah diidentifikasi dan direncanakan dengan baik. Adapun tujuan utama breakdown dalam pekerjaan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Manfaat Breakdown dalam Pekerjaan

Arti Breakdown dalam Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Vitaly Gariev
Penerapan metode breakdown dalam pekerjaan akan memberikan banyak manfaat untuk keberhasilan proyek. Berikut ini beberapa manfaatnya.

1. Estimasi Biaya yang Lebih Akurat

Karena proyek yang kompleks sudah dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, tim bisa membuat estimasi biaya yang lebih akurat untuk setiap elemen pekerjaan. Hal ini membuat penganggaran menjadi lebih akurat dan pengelolaan keuangan proyek lebih baik.

2. Perencanaan dan Penjadwalan yang Lebih Baik

Manfaat berikutnya adalah metode ini memungkinkan untuk membuat jadwal proyek yang lebih baik. Manajer proyek bisa lebih memahami hubungan antartugas dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan sehingga bisa mengembangkan timeline yang realistis.

3. Alokasi Sumber Daya Efisien

Breakdown dalam pekerjaan membantu untuk mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk setiap paket pekerjaan. Dengan demikian, manajer proyek bisa mengalokasikan personel, peralatan, dan material dengan lebih efisien.
ADVERTISEMENT

4. Manajemen Risiko yang Lebih Efektif

Karena proyek sudah dibagi menjadi komponen-komponen kecil, tim bisa lebih mudah untuk mengidentifikasi potensi risiko pada tingkat tugas individual. Dengan begitu, pengembangan strategi mitigasi risiko bisa dilakukan secara lebih spesifik dan efektif.
Jadi, arti breakdown dalam pekerjaan adalah metode dalam manajemen proyek untuk memecah proyek rumit menjadi paket pekerjaan lebih kecil yang mudah dikelola. Metode ini memberikan sejumlah manfaat, salah satunya alokasi sumber daya lebih efisien. (KRI)