Konten dari Pengguna

Canvassing: Pengertiannya dalam Proses Pemasaran Barang dan Jasa

Artikel yang membahas info seputar karier.
18 Februari 2025 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian dan Proses Canvassing. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian dan Proses Canvassing. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions
ADVERTISEMENT
Pemasaran memegang peran yang sangat penting dunia bisnis karena menentukan banyaknya penjualan barang dan jasa. Ada banyak jenis pemasaran, salah satunya adalah canvassing. Canvassing adalah jenis pemasaran yang sudah ada sejak lama dan bisa diaplikasikan dalam berbagai jenis bisnis.
ADVERTISEMENT
Jenis pemasaran yang satu ini juga familier di kalangan pebisnis karena merupakan salah satu model pemasaran yang efektif dan bisa menjangkau banyak konsumen. Selain itu, prosesnya juga cukup mudah dibandingkan dengan pemasaran lainnya.

Pengertian dan Proses Canvassing adalah Sebagai Berikut

Pengertian dan Proses Canvassing. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Dikutip dari buku Teori dan Penerapan Model Canvas pada UMKM, Nur Widyawati dkk., (2024), pengertian canvassing adalah aktivitas terencana yang dilakukan oleh seseorang dalam menawarkan, mendistribusikan suatu barang atau jasa.
Canvassing juga bisa diartikan sebagai roses pendekatan langsung kepada calon pelanggan atau konsumen potensial. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa, mengumpulkan informasi, atau bahkan langsung melakukan penjualan.
Canvassing sering dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah, kantor, atau lokasi strategis lainnya untuk berinteraksi langsung dengan target pasar. Canvassing bukan sekadar kegiatan menjual produk, tetapi juga membangun hubungan dengan calon pelanggan.
ADVERTISEMENT
Dalam prosesnya, tenaga pemasaran atau salesperson akan berusaha memahami kebutuhan dan keinginan calon pelanggan, sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat melalui produk atau jasa yang mereka miliki.
Model pemasaran ini memiliki beberapa peran penting bagi perusahaan atau sebuah brand, berikut beberapa di antaranya.

1. Membangun Kesadaran Merek

Model pemasaran ini memungkinkan perusahaan untuk memperkenalkan merek mereka secara personal kepada calon pelanggan. Interaksi langsung ini dapat menciptakan kesan yang mendalam dan membantu membangun kesadaran merek.

2. Mengumpulkan Data dan Feedback

Dalam proses pemasaran ini, tim pemasaran dapat mengumpulkan data tentang preferensi, kebutuhan, dan keluhan calon pelanggan. Informasi ini sangat berharga untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

3. Meningkatkan Penjualan

Canvassing sering kali bertujuan untuk langsung menutup penjualan. Dengan pendekatan yang persuasif dan personal, sales person dapat meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kesimpulannya canvassing adalah salah satu teknik pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk atau jasa secara langsung kepada calon pelanggan. Meskipun memerlukan usaha yang cukup besar, metode ini dapat memberikan hasil yang signifikan. (ARD)