Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Cara menghitung pesangon perusahaan pailit penting untuk dipahami oleh karyawan. Pesangon merupakan hak karyawan yang mengalami PHK. Pesangon diberikan sebagai penghargaan atas masa bakti karyawan di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dengan pemberian pesangon, diharapkan karyawan tetap dapat memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga setelah terkena PHK. Meskipun demikian, jika perusahaan mengalami pailit, terdapat ketentuan pesangon yang berbeda.
Cara Menghitung Pesangon Perusahaan Pailit yang Perlu Dipahami
Dikutip dari Hukum Kepailitan: Prinsip, Norma, dan Praktik di Peradilan, Shubhan (2014:1), pailit merupakan suatu keadaan ketika debitur tidak mampu untuk melakukan pembayaran-pembayaran terhadap utang-utang dari para kreditornya.
Keadaan tidak mampu membayar tersebut biasanya disebabkan karena kesulitan kondisi keuangan akibat usaha debitur yang mengalami kemunduran. Perusahaan yang mengalami pailit bisa melakukan PHK kepada para karyawannya.
Karyawan perlu mengetahui cara menghitung pesangon perusahaan pailit. Hal ini sangat penting agar karyawan bisa memperjuangkan haknya jika perusahaan tidak memberikan atau jumlah pesangon yang diberikan kurang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PP 35/2021), karyawan yang di-PHK karena perusahaan pailit berhak atas hal berikut.
Perhitungan uang pesangon didasarkan pada masa kerja karyawan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh Perhitungan Pesangon Karena Perusahaan Pailit
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini contohnya.
Demikian penjelasan mengenai cara menghitung pesangon perusahaan pailit. Karyawan perlu memahami hal tersebut agar bisa memperjuangkan haknya. (KRI)