Konten dari Pengguna
Cara Menjadi Pilot: Syarat dan Pendidikan yang Wajib Dilakukan
10 Juni 2025 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menitKiriman Pengguna
Cara Menjadi Pilot: Syarat dan Pendidikan yang Wajib Dilakukan
Ingin tahu bagaimana cara menjadi pilot? Berikut ini adalah langkah-langkahnya mulai dari syarat fisik hingga pendidikan yang harus ditempuh.Dunia Karier

Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diinginkan karena gaji yang cukup besar. Namun, belum banyak orang yang mengetahui bagaimana cara menjadi pilot profesional di berbagai maskapai penerbangan, baik di Indonesia maupun luar negeri.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menjadi seorang pilot profesional, harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan. Selain itu, untuk menjadi pilot juga harus menempuh pendidikan khusus yang tentunya tidak mudah mengingat tanggung jawab seorang pilot yang sangat besar.
Cara Menjadi Pilot: Syarat dan Pendidikannya
Dikutip dari buku Serba-Serbi Profesi, Anwar dan Tantrina, (2010), pilot merupakan salah satu profesi yang tugas utamanya adalah mengoperasikan dan menerbangkan pesawat terbang,
Tanggung jawab pilot sangat besar karena harus memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Pilot menjadi orang yang mengambil keputusan penting selama penerbangan berlangsung dan orang yang melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah pengawas lalu lintas.
Tanggung jawab yang besar dan risiko pekerjaan yang besar tentunya sebanding dengan gaji yang diterima oleh seorang pilot. Pertanyaannya adalah bagaimana cara menjadi pilot profesional? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Mengikuti Pendidikan di Sekolah Penerbangan
Langkah awal untuk menjadi pilot adalah mendaftar ke sekolah penerbangan yang terakreditasi dan memiliki reputasi baik di dunia aviasi. Pemilihan sekolah yang tepat sangat penting karena memengaruhi kualitas pelatihan dan kesiapan dalam menghadapi dunia penerbangan profesional.
2. Mengikuti Ground School
Sebelum praktik terbang, calon pilot harus melalui ground school, yaitu pelatihan teori yang mencakup berbagai aspek penting dalam penerbangan. Pelatihan ini dirancang ketat dengan pendekatan semi-militer untuk membangun kedisiplinan dan ketahanan fisik.
3. Mengikuti Simulasi Penerbangan
Setelah menyelesaikan ground school, calon pilot memasuki tahap simulasi penerbangan. Simulator digunakan untuk melatih berbagai skenario, mulai dari pengenalan kokpit, prosedur take-off dan landing, hingga penanganan situasi darurat. Setiap aktivitas dicatat dalam log book sebagai bukti pelatihan. Simulasi ini membantu membangun kepercayaan diri sebelum praktik terbang langsung.
ADVERTISEMENT
4. Praktik Terbang Langsung
Pelatihan lapangan dilakukan dalam dua bentuk yaitu dengan instruktur dan solo flight. Solo flight hanya diizinkan setelah calon pilot dinilai kompeten oleh sekolah.
Tahap ini penting untuk mengumpulkan jam terbang, yang menjadi salah satu faktor penentu dalam karier pilot. Sekolah penerbangan umumnya menargetkan 120–200 jam terbang sebelum lulus.
5. Menerima Lisensi Pilot
Setelah menyelesaikan pelatihan, calon pilot akan memperoleh Student Pilot Licence (SPL) yang hanya berlaku selama masa pendidikan. Untuk karier profesional, beberapa jenis lisensi yang harus diperoleh antara lain Private Pilot License, Commercial Pilot Licence, hingga Airline Transport Pilot License.
6. Magang dan Pengumpulan Jam Terbang
Setelah lulus, magang menjadi langkah penting untuk menambah jam terbang sebelum memenuhi syarat kerja di maskapai. Jam terbang yang cukup meningkatkan peluang diterima di industri penerbangan komersial.
ADVERTISEMENT
Itulah panduan cara menjadi pilot yang wajib diketahui jika ingin meniti karier di dunia penerbangan. (ARD)