Handover: Pengertian dan Prosedur Pelaksanaannya untuk Kelancaran Pekerjaan

handover adalah. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Pixabay/Firmbee

Handover adalah proses serah terima tugas yang biasa terjadi saat ada pergantian karyawan, perubahan proyek, atau peralihan tanggung jawab salam satu tim. Proses ini bertujuan untuk mencegah kesalahan, dan memastikan semua informasi penting dapat diteruskan dengan baik.

Apabila handover tidak dilakukan dengan baik, maka risiko terjadinya kesalahan, kehilangan data, hingga gangguan dalam pekerjaan bisa menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, memahami pengertian dan prosedur pelaksanaannya penting agar pergantian tugas dapat berjalan dengan lancar.

Pengertian Handover

handover adalah. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Pixabay/Geralt

Dikutip dari Buku Teknologi Wireless Communication dan Wireless Broadband, Lingga Wardhana dkk, (2010: 19), pengertian handover adalah proses perpindahan. Handover atau serah terima tugas adalah proses perpindahan dari suatu pekerjaan, tanggung jawab, atau proyek diserahkan dari satu individu atau tim ke individu atau tim lain.

Handover dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti pergantian shift kerja, perpindahan karyawan ke departemen lain, atau penyelesaian suatu proyek yang harus diteruskan oleh tim berikutnya.

Selain itu, istilah handover juga populer digunakan di dunia kesehatan. Dalam hal ini, handover diartikan sebagai proses pengalihan wewenang dan tanggung jawab utama untuk memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke pengasuh lain, termasuk juga dokter jaga.

Prosedur Pelaksanaan Handover

handover adalah. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Pixabay/RonaldCandonga

Prosedur Pelaksanaan handover adalah langkah-langkah yang diambil untuk memastikan bahwa tanggung jawab dan informasi terkait pekerjaan atau proyek dapat dialihkan dengan lancar.

Berikut adalah langkah-langkah prosedur pelaksanaan handover tersebut.

1. Berdiskusi dengan Manajer

Tahapan pertama dalam melakukan handover pekerjaan melibatkan manajer. Proses ini dimulai dengan identifikasi seluruh tugas dan tanggung jawab yang akan diserahkan, termasuk pekerjaan rutin dan juga proyek-proyek yang sedang berlangsung.

Selanjutnya, manajer dan HR akan bekerja sama untuk menetapkan siapa yang akan mengambil alih tanggung jawab tersebut.

2. Siapkan Dokumen yang Rapi dan Jelas

Setelah berdiskusi dengan manajer, segera untuk mempersiapkan draft dokumen serah terima pekerjaan. Beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan di antaranya:

3. Pendampingan Karyawan Pengganti

Dalam proses handover, pendampingan karyawan pengganti merupakan fase penting yang harus disiapkan dengan baik. Untuk membantunya beradaptasi, sisihkan waktu untuk mendampingi karyawan pengganti.

4. Durasi Handover

Selanjutnya, penting untuk memastikan proses durasi handover yang sudah ditentukan. Jangan sampai menjadikan hal ini berjalan berlarut-larut. Umumnya, mulai dari 14-90 hari tergantung dari level pekerjaan yang ditinggalkan.

5. Melakukan Review dan Evaluasi

Langkah terakhir dalam proses handover adalah melakukan review dan evaluasi menyeluruh. Langkah ini dibutuhkan untuk memastikan karyawan pengganti dan manajer sudah mendapatkan semua informasi dan dokumen yang diperlukan.

Baca juga: 7 Tugas Frontliner dalam Event dan Perusahaan

Jadi, handover adalah proses serah terima tugas dalam dunia kerja untuk memastikan keberlanjutan tugas tanpa adanya kendala yang berarti. Handover perlu dilakukan dengan prosedur yang tepat agar perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan. (ERI)