Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Pengertian inventory turnover adalah rasio penting karena mencerminkan efisiensi perusahaan dalam mengelola persediaannya. Hasil dari rasio ini menunjukkan berapa kali persediaan terjual habis dan digantikan dalam satu periode.
ADVERTISEMENT
Semakin tinggi angka perputaran persediaan, semakin efisien perusahaan dalam mengelola persediaannya. Perputaran persediaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan berhasil menjual barangnya dengan cepat.
Pengertian Inventory Turnover dalam Sebuah Perusahaan
Dikutip dari buku Pertanyaan Dasar Akuntansi, Hani (2023), perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki sumber daya seperti bahan baku dan tenaga kerja. Hal ini diproses untuk menghasilkan barang atau jasa untuk para pelanggan.
Perputaran persediaan atau inventory turnover adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa sering persediaan barang suatu perusahaan terjual dan digantikan dalam periode tertentu. Periode ini biasanya terhitung satu tahun.
Perhitungan perputaran persediaan dapat dilakukan dengan membagi Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan rata-rata persediaan dalam periode tersebut. Berikut ini rumus perputaran persediaan.
ADVERTISEMENT
Rata-rata persediaan dihitung dengan menambahkan nilai persediaan awal dan persediaan akhir, kemudian dibagi dua. Hal ini berarti permintaan terhadap produk tinggi atau manajemen persediaan yang efektif.
Sebaliknya, perputaran persediaan yang rendah dapat menandakan penjualan yang lambat atau kelebihan stok. Hal ini dapat menyebabkan biaya penyimpanan meningkat dan risiko barang usang.
Selain itu, perputaran persediaan juga berkaitan erat dengan likuiditas perusahaan. Persediaan yang bergerak cepat menjadi kas lebih cepat, yang dapat digunakan untuk membiayai operasional atau investasi lainnya.
Oleh karena itu, memahami dan memantau rasio perputaran persediaan sangat penting bagi manajemen. Tujuannya untuk memastikan bahwa modal tidak terikat terlalu lama dalam bentuk persediaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan profitabilitas perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa rasio perputaran persediaan ideal dapat berbeda antara industri satu dengan lainnya.
Misalnya, industri makanan dan minuman mungkin memiliki perputaran persediaan yang lebih tinggi. Hal ini jika dibandingkan dengan industri manufaktur berat, karena sifat produk yang berbeda.
Oleh karena itu, perusahaan harus membandingkan rasio ini dengan standar industri atau pesaing sejenis. Dalam praktiknya, perusahaan dapat meningkatkan perputaran persediaan dengan berbagai cara, seperti:
ADVERTISEMENT
Inventory turnover adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa sering persediaan barang. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas. (Gin)