Jobdesk Sales Executive yang Bisa Dipelajari jika Melamar Posisi Ini

Jobdesk Sales Executive. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions

Bagi perusahaan yang menjual produk atau jasa, sales executive merupakan posisi yang memiliki peran dan tugas sangat penting. Jika ada lowongan posisi ini dan ingin melamarnya, maka wajib mengetahui jobdesk sales executive terlebih dahulu.

Penting untuk memahami jobdesk dari posisi ini agar pada saat melakukan interview kerja memperlihatkan kesiapan untuk mengisi posisi ini. Posisi ini harus diisi oleh orang yang tepat karena menjadi garda terdepan dalam penjualan perusahaan.

4 Jobdesk Sales Executive

Jobdesk Sales Executive. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/krakenimages

Dikutip dari Bacaan Wajib Semua Sales, Antoni Ludfi Ariifn, (2011), sales adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengatur strategi penjualan perusahaan. Sales juga menjadi orang yang bertemu langsung dengan konsumen.

Dikarenakan menjadi ujung tombak perusahaan, banyak perusahaan mencari orang yang memiliki kualifikasi tinggi dan berpengalaman untuk mengisi posisi ini. Salah satu posisi yang sangat penting adalah sales executive.

Jika ada lowongan pekerjaan dan ingin melamar untuk posisi ini, maka hal pertama yang wajib diketahui adalah jobdesknya. Berikut ini adalah beberapa jobdesk sales executive yang bisa dipelajari lebih dulu.

1. Mencari dan Menjalin Hubungan dengan Klien Potensial

Tugas utama seorang sales executive adalah mengidentifikasi prospek baru yang berpotensi menjadi pelanggan.

Proses ini melibatkan riset pasar untuk menemukan target yang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Setelah menemukan calon klien, langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan melalui berbagai metode.

2. Memberikan Presentasi dan Demo Produk

Setelah mendapatkan minat dari calon pelanggan, sales executive perlu memberikan penjelasan mendetail tentang produk atau layanan. Presentasi yang menarik dan informatif dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

3. Negosiasi Harga dan Penawaran

Proses negosiasi sering kali menjadi momen paling krusial dalam penjualan. Sales executive harus mampu menyusun penawaran yang kompetitif sekaligus menguntungkan bagi perusahaan. Kemampuan membaca kebutuhan klien dan menyesuaikan proposal menjadi faktor penentu kesepakatan.

4, Menyusun dan Melakukan Follow-Up

Tidak semua calon pelanggan langsung mengambil keputusan setelah presentasi atau negosiasi. Sales executive perlu melakukan follow-up secara berkala untuk memastikan bahwa prospek tetap tertarik.

Baca juga: BUMN BKI: Pengertian Lengkap dengan Bidang Usahanya

Demikian adalah pembahasan mengenai jobdesk sales executive yang bisa dipelajari lebih dulu jika ingin melamar posisi ini. (ARD)