Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
![[Konsep 3P dalam Sistem Penggajian] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Tim Van Der](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jprqcysec2gp8jzepfpenk04.jpg)
ADVERTISEMENT
Konsep 3P dalam sistem penggajian karyawan perlu diperhatikan oleh perusahaan. Konsep ini diterapkan untuk memberikan kerangka kerja yang menyeluruh dalam menentukan struktur gaji yang efektif.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan dua orang karyawan memperoleh gaji yang berbeda, padahal menempati posisi yang sama di suatu perusahaan. Oleh karena itu, penting sekali menerapkan konsep 3P.
Mengenal Konsep 3P dalam Sistem Penggajian
Menguti[ buku Manajemen Sumber Daya Manusia, Yoesoep Edhie Rachmad, dkk (2023), konsep 3P dalam sistem penggajian memiliki arti Pay for Position, Pay for Person, dan Pay for Performance. Adapun penjelasan mengenai ketiga sistem penggajian karyawan tersebut, yakni sebagai berikut.
1. Pay for Position: Menilai Nilai Posisi
Pay for Position merupakan konsep yang paling mendasar dalam menentukan besaran gaji. Dalam hal ini, gaji ditentukan berdasarkan posisi yang ditempati oleh karyawan.
Nilai posisi tersebut mengacu pada sejumlah faktor, seperti tanggung jawab, kesulitan tugas, dan tingkat kontribusi terhadap tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT
Contohnya, posisi manajer proyek senior akan mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan posisi asisten manajer proyek. Sebab, manajer proyek senior mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dan memerlukan keahlian yang lebih tinggi.
Mereka juga memberikan kontribusi yang lebih signifikan pada setiap keberhasilan proyek.
2. Pay for Person: Menghargai Kualifikasi Individu
Pay for Person adalah konsep yang mempertimbangkan faktor tertentu dalam menentukan gaji. Selain posisi, keterampilan, dan pengalaman, kualifikasi individu juga menjadi hal penting yang dipertimbangkan. Karyawan yang memiliki kualifikasi lebih tinggi dan pengalaman yang lebih relevan biasanya akan memperoleh gaji yang lebih tinggi.
Contohnya, seorang teknisi dengan gelar master dan sertifikasi profesional akan memperoleh penilaian yang lebih tinggi dibandingkan teknisi dengan gelar sarjana saja.
3. Pay for Performance: Mendorong Kinerja Unggul
Pay for Performance merupakan konsep yang mengaitkan gaji dengan kinerja individu. Karyawan yang berhasil mencapai target kinerja tertentu akan memperoleh insentif tambahan, misalnya seperti kenaikan gaji atau bonus.
ADVERTISEMENT
Tujuan konsep ini yaitu untuk meningkatkan motivasi karyawan, sehingga bisa lebih berkontribusi optimal bagi perusahaan.
Konsep 3P dalam sistem penggajian yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan bagi perusahaan. Dengan begitu, pemberian gaji bisa lebih efektif dan adil bagi masing-masing karyawan. (DLA)