Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Over shift adalah situasi ketika seorang karyawan bekerja melebihi jam kerja normal. Dalam dunia kerja, istilah over shift ini sering kali muncul dalam pembahasan sistem kerja karyawan.
ADVERTISEMENT
Over shift bisa terjadi, karena keterbatasan tenaga kerja, atau hal lainnya. Namun, over shift sebenarnya bukan sekadar tambahan waktu kerja, tetapi juga membawa dampak serius bagi bagi pekerja maupun perusahaan.
Pengertian Over Shift
Pengertian over shift adalah kondisi kerja di mana karyawan bekerja melampui durasi shift yang telah ditentukan dalam jadwal kerja resmi. Hal ini berbeda dengan lembur (over time) yang biasanya sudah diatur secara formal dan diberi kompensasi sesuai peraturan ketenagakerjaan.
Dikutip dari Buku Ergonomi untuk Pemula Prinsip Dasar & Aplikasinya, Sugiono dkk, (2018: 131), kerja shift sendiri merupakan metode yang memungkinkan untuk dipilih suatu perusahaan atau instansi dalam memenuhi tuntutan terhadap meningkatnya permintaan barang atau jasa.
Hampir setiap perusahaan maupun instansi yang menerapkan sistem kerja shift kepada karyawan, karena dianggap berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas.
ADVERTISEMENT
Dampak Over Shift
Walaupun mungkin dianggap sebagai bagian dari profesionalisme, over shift yang berlangsung terus-menerus bisa berdampak negatif terhadap kondisi karyawan. Berikut ini adalah beberapa dampaknya yang mungkin terjadi.
1. Penurunan Kinerja
Karyawan yang bekerja dalam shift yang tidak teratur atau terlalu lama cenderung mengalami penurunan konsentrasi dan produktivitas.
Kelelahan fisik bisa berdampak pada kesalahan kerja yang lebih tinggi. Ini menunjukkan pengaruh negatif terhadap efektivitas kerja karyawan.
2. Kesehatan Fisik
Over Shift yang berlangsung terus-menerus juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kelelahan yang berkepanjangan dapat memicu berbagai penyakit, seperti jantung dan kesehatan lainnya.
3. Stres dan Kesehatan Mental
Kerja shift dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan. Ketidakstabilan jam kerja dapat mengurangi kualitas tidur dan memengaruhi suasana hati juga.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi bornout, di mana karyawan mengalami kelelahan emosional dan juga menurunnya motivasi.
ADVERTISEMENT
4. Keseimbangan Hidup yang Buruk
Jam kerja yang tidak teratur sering kali mengganggu kehidupan sosial dan keluarga karyawan. Waktu yang terbatas untuk bersosialisasi dapat merugikan hubungan pribadi dan mengarah pada perasaan terasing atau depresi.
Jadi, over shift adalah hal yang tidak bisa diabadikan begitu saja. Meskipun kadang dibutuhkan dalam situasi darurat, tapi jika berlangsung terus-menerus, dampaknya bisa sangat merugikan, baik bagi karyawan maupun perusahaan. (ERI)