Panduan Lengkap Cara Kerja di Australia untuk WNI: Syarat dan Tipnya

Cara Kerja di Australia untuk WNI. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Dan Freeman

Australia merupakan salah satu negara yang menawarkan kesejahteraan tinggi bagi para pekerja. Tidak heran banyak yang ingin bekerja ke Australia. Jika ingin ke sana, wajib mengetahui cara kerja di Australia untuk WNI.

Ada berbagai syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi oleh WNI yang akan bekerja di Australia. Hal tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada masalah selama bekerja di Australia dan bisa kembali ke Indonesia dengan baik.

Cara Kerja di Australia untuk WNI

Cara Kerja di Australia untuk WNI. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Tyler Duston

Dikutip dari buku Pengantar Australia, Gilad James, Australia merupakan salah satu negara yang berada di belahan bumi selatan dengan jumlah daratan mencapai 7.692 kilometer persegi,

Ekonomi Australia merupakan salah satu yang cukup besar di dunia. Negara ini memiliki berbagai industri yang membuat perekonomian mereka bisa berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu negara maju.

Peluang kerja di negara ini sangat terbuka, termasuk bagi warga negara Indonesia. Lalu, bagaimana cara kerja di Australia untuk WNI? Berikut ini beberapa syarat dan tipnya untuk panduan.

1. Kepemilikan Visa dan Kemampuan Bahasa Inggris

Visa merupakan dokumen wajib bagi siapapun yang ingin bekerja di Australia. Setiap jenis visa memiliki persyaratan berbeda, termasuk nilai tes bahasa Inggris, seperti IELTS. Sebagai contoh, Work Holiday Visa membutuhkan nilai IELTS minimal rata-rata 4,5.

Kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat krusial untuk memastikan komunikasi efektif di lingkungan kerja. Tanpa kemampuan ini, produktivitas dan performa kerja dapat terganggu.

2. Rekening Bank Australia

Memiliki rekening bank lokal di Australia memudahkan proses pembayaran gaji karena sebagian besar perusahaan menggunakan sistem transfer. Tanpa rekening bank Australia, penerimaan gaji menjadi lebih rumit dan dapat menghambat proses keuangan.

3. Sertifikat Keahlian dan Pelatihan

Beberapa profesi di Australia mengharuskan pelamar memiliki sertifikasi khusus sebelum memulai pekerjaan.

Contohnya, untuk menjadi bartender, diperlukan sertifikat RSA (Responsible Service of Alcohol). Mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikat yang relevan meningkatkan peluang diterima kerja dan memastikan kesiapan bekerja sesuai standar industri.

4. Tax File Number (TFN)

TFN merupakan nomor identifikasi perpajakan yang wajib dimiliki oleh pekerja di Australia. Tanpa TFN, potongan pajak bisa mencapai 46%. Proses pengurusan TFN dapat dilakukan melalui kantor Australian Taxation Office (ATO) atau secara online melalui situs resmi ATO (ato.gov.au).

Sebelum memutuskan untuk bekerja ke Australia sebaiknya melakukan riset terhadap peluang pekerjaan yang akan dilamar. Kemudian siapkan surat lamaran dan dokumen pendukung lainnya dengan baik.

Baca juga: Tata Cara Mengelola Biaya Overhead Pabrik agar Lebih Efisien

Panduan cara kerja di Australia bagi WNI di atas bisa menjadi referensi jika ingin mengembangkan karier di luar Indonesia. (ARD)