Konten dari Pengguna

Payback Peiro yang Baik: Cara Efektif dalam Strategi Bisnis dan Keuangan

Artikel yang membahas info seputar karier.
20 Februari 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Payback Peiro yang Baik. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Austin
zoom-in-whitePerbesar
Payback Peiro yang Baik. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Austin
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang payback peiro yang baik perlu diketahui orang-orang yang bergelut dalam dunia bisnis. Dalam dunia bisnis dan keuangan, istilah payback period atau peiro merujuk pada waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal.
ADVERTISEMENT
Hal ini melalui arus kas yang dihasilkan. Semakin pendek payback peiro, semakin cepat investor atau perusahaan mendapatkan kembali modalnya.

Ciri-Ciri Payback Peiro yang Baik untuk Investasi

Payback Peiro yang Baik. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Austin
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan, Rani dkk (2024), payback peiro atau period adalah teknik analisis investasi yang digunakan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutupi investasi awal.
Hal ini dilihat dari dari arus kas bersih yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Namun, tidak hanya soal cepat atau lambat, payback peiro harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti risiko, tingkat pengembalian, dan keberlanjutan bisnis. Berikut ciri-ciri payback peiro yang baik dan perlu diperhatikan.

1. Waktu Pengembalian yang Relatif Singkat

Investasi dengan payback peiro yang lebih pendek umumnya lebih disukai karena lebih cepat menghasilkan keuntungan. Biasanya, perusahaan menetapkan standar tertentu berdasarkan industri dan kondisi pasar.
ADVERTISEMENT

2. Risiko yang Terkendali

Tidak semua investasi dengan payback peiro singkat itu baik. Risiko yang terlalu tinggi bisa membuat keuntungan menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, payback peiro yang baik harus mempertimbangkan faktor risiko sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian di masa depan.

3. Arus Kas yang Stabil

Investasi yang menghasilkan arus kas stabil lebih baik dibandingkan investasi dengan pengembalian cepat. Namun, hal ini tetap tidak konsisten.
Payback peiro yang baik memastikan bahwa setelah modal kembali, keuntungan tetap mengalir. Hal ini terjadi secara berkelanjutan.

4. Sejalan dengan Strategi Bisnis

Investasi harus mendukung tujuan jangka panjang perusahaan. Jika sebuah proyek memiliki payback peiro yang baik tetapi tidak selaras dengan visi bisnis, maka manfaatnya akan terbatas.

5. Menghasilkan Nilai Tambah

Selain mengembalikan modal, investasi juga harus menciptakan nilai tambah, baik dalam bentuk peningkatan produktivitas, ekspansi pasar, atau inovasi produk dan layanan.
ADVERTISEMENT
Payback peiro yang baik bukan hanya soal cepatnya modal kembali, tetapi juga harus memperhitungkan risiko, stabilitas, dan keberlanjutan bisnis. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan investasinya. (Gin)