Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang payback peiro yang baik perlu diketahui orang-orang yang bergelut dalam dunia bisnis . Dalam dunia bisnis dan keuangan, istilah payback period atau peiro merujuk pada waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal.
ADVERTISEMENT
Hal ini melalui arus kas yang dihasilkan. Semakin pendek payback peiro, semakin cepat investor atau perusahaan mendapatkan kembali modalnya.
Ciri-Ciri Payback Peiro yang Baik untuk Investasi
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan, Rani dkk (2024), payback peiro atau period adalah teknik analisis investasi yang digunakan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutupi investasi awal.
Hal ini dilihat dari dari arus kas bersih yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Namun, tidak hanya soal cepat atau lambat, payback peiro harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti risiko, tingkat pengembalian, dan keberlanjutan bisnis. Berikut ciri-ciri payback peiro yang baik dan perlu diperhatikan.
1. Waktu Pengembalian yang Relatif Singkat
Investasi dengan payback peiro yang lebih pendek umumnya lebih disukai karena lebih cepat menghasilkan keuntungan. Biasanya, perusahaan menetapkan standar tertentu berdasarkan industri dan kondisi pasar.
ADVERTISEMENT
2. Risiko yang Terkendali
Tidak semua investasi dengan payback peiro singkat itu baik. Risiko yang terlalu tinggi bisa membuat keuntungan menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, payback peiro yang baik harus mempertimbangkan faktor risiko sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian di masa depan.
3. Arus Kas yang Stabil
Investasi yang menghasilkan arus kas stabil lebih baik dibandingkan investasi dengan pengembalian cepat. Namun, hal ini tetap tidak konsisten.
Payback peiro yang baik memastikan bahwa setelah modal kembali, keuntungan tetap mengalir. Hal ini terjadi secara berkelanjutan.
4. Sejalan dengan Strategi Bisnis
Investasi harus mendukung tujuan jangka panjang perusahaan. Jika sebuah proyek memiliki payback peiro yang baik tetapi tidak selaras dengan visi bisnis, maka manfaatnya akan terbatas.
5. Menghasilkan Nilai Tambah
Selain mengembalikan modal, investasi juga harus menciptakan nilai tambah, baik dalam bentuk peningkatan produktivitas, ekspansi pasar, atau inovasi produk dan layanan.
ADVERTISEMENT
Payback peiro yang baik bukan hanya soal cepatnya modal kembali, tetapi juga harus memperhitungkan risiko, stabilitas, dan keberlanjutan bisnis. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan investasinya. (Gin)
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.