Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Penyebab gaji terlambat merupakan isu yang sering kali menjadi perhatian dalam dinamika hubungan kerja di Indonesia. Keterlambatan pembayaran gaji tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi finansial karyawan, tetapi juga dapat mempengaruhi moral kerja dan citra perusahaan.
ADVERTISEMENT
Permasalahan ini dapat bersumber dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal perusahaan. Dengan mengidentifikasi berbagai faktor penyebab dan konsekuensinya, diharapkan perusahaan dan karyawan dapat lebih memahami isu ini dan mencari solusi yang tepat.
Beberapa Faktor Umum Penyebab Gaji Terlambat
Beberapa faktor umum yang sering menjadi penyebab gaji terlambat antara lain masalah arus kas perusahaan, keterlambatan pembayaran dari klien atau pelanggan, kesalahan dalam proses administrasi dan penggajian (payroll), serta kendala teknis pada sistem perbankan.
Berikuit ini adalah penjelasan selengkapnya yang perlu dipahami karyawan.
1. Masalah Arus Kas Perusahaan
Penyebab keterlambatan gaji dikategorikan menjadi beberapa faktor. Salah satunya adalah masalah arus kas perusahaan. Ketika perusahaan mengalami kesulitan keuangan, misalnya karena penjualan menurun, piutang usaha yang tidak tertagih, atau adanya pengeluaran tak terduga, pembayaran gaji karyawan bisa tertunda.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini sering kali dialami oleh perusahaan yang memiliki margin keuntungan tipis atau kurang memiliki perencanaan keuangan yang matang. Selain itu, keterlambatan pembayaran dari pelanggan atau klien juga menjadi penyebab umum, terutama bagi perusahaan dengan siklus transaksi yang panjang atau nilai transaksi yang besar.
2. Faktor Internal Perusahaan
Kedua adalah faktor internal perusahaan, seperti kesalahan administrasi dan manajemen dalam proses penggajian. Kesalahan dalam input data karyawan, perhitungan pajak yang tidak tepat, atau masalah teknis pada sistem penggajian dapat menyebabkan penundaan. Bahkan keterlambatan dalam penyusunan anggaran perusahaan juga dapat berujung pada keterlambatan pembayaran gaji.
Terkadang perusahaan yang masih mengandalkan satu orang untuk proses penggajian juga rentan mengalami keterlambatan jika individu tersebut berhalangan.
Selain itu, kendala teknis pada sistem transfer bank, meskipun jarang terjadi, juga dapat menjadi penyebab tertundanya gaji karyawan. Perubahan mendadak dalam kebijakan perusahaan terkait tanggal gajian atau implementasi sistem baru juga dapat menyebabkan keterlambatan.
ADVERTISEMENT
Dampak Gaji Terlambat bagi Karyawan dan Perusahaan
Dampak dari gaji terlambat sangat signifikan, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Bagi karyawan, keterlambatan gaji dapat menyebabkan pengelolaan keuangan menjadi berantakan, menimbulkan stres karena ketidakpastian pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, menurunkan motivasi dan semangat kerja, juga mengurangi loyalitas terhadap perusahaan.
Keterlambatan yang berulang dapat merusak kredibilitas perusahaan di mata karyawan dan publik dan berpotensi meningkatkan tingkat turnover karyawan.
Bagi perusahaan, gaji terlambat yang tidak diatasi dapat berdampak negatif pada reputasi, menurunkan produktivitas karyawan karena hilangnya motivasi, hingga masalah hukum.
Menurut laman peraturan.bpk.go.id, gaji terlambat menimbulkan potensi masalah hukum serta denda keterlambatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Denda keterlambatan pembayaran gaji bervariasi tergantung durasinya, mulai dari 5% per hari untuk keterlambatan 4 hingga 8 hari, hingga denda tambahan dan bunga jika keterlambatan melebihi satu bulan.
ADVERTISEMENT
Keterlambatan pembayaran gaji juga dapat memicu perselisihan hubungan industrial dan pada kasus yang lebih parah, dapat menjadi indikasi masalah keuangan yang lebih mendalam dalam perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa penyebab gaji terlambat sangat beragam, mulai dari masalah keuangan perusahaan hingga kendala teknis. Apapun alasannya, keterlambatan pembayaran gaji memiliki dampak negatif yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan. (KIA)