Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penetapan ini dilakukan lewat Peraturan Pemerintah yang dikeluarkan beberapa tahun lalu. Semua perusahaan perlu mengikuti Peraturan Pemerintah tersebut.
Perhitungan Lembur Karyawan secara Umum
Kerja lembur sering diterapkan oleh perusahaan karena berbagai alasan. Misalnya menurut Buku Ajar Manajemen Resiko Konstruksi, Yunita Pane dan Wiwin Nurzanah (2024: 221), lembur menjadi salah satu strategi untuk mempercepat penyelesaian proyek.
Penerapan lembur tak bisa dilakukan sembarangan karena perusahaan harus mempertimbangkan upah tambahan untuk memenuhi hak karyawan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mengikuti perhitungan lembur karyawan dari pemerintah.
Jadi, pemerintah telah menetapkan perhitungan tersebut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021. Berikut cara menghitungnya.
ADVERTISEMENT
Ketentuan Lain dalam Perhitungan Lembur Karyawan
Ada ketentuan-ketentuan lain terkait perhitungan lembur yang juga perlu diketahui oleh perusahaan. Berikut di antaranya.
1. Ketentuan Pertama
Bila lembur dilakukan pada hari libur resmi atau istirahat mingguan untuk waktu kerja 40 jam seminggu dan 6 hari kerja, berikut cara menghitungnya.
Bila hari libur resmi bertepatan dengan hari kerja paling pendek, maka poin nomor satu hanya berlaku sampai jam kelima. Lalu, poin kedua berlaku pada jam keeenam, dan poin ketiga berlaku pada jam ketujuh, kedelapan, dan kesembilan.
ADVERTISEMENT
2. Ketentuan Kedua
Bila lembur dilakukan pada hari libur resmi atau istirahat mingguan untuk waktu kerja 40 jam seminggu dan 5 hari kerja, maka:
Itulah perhitungan lembur karyawan menurut Peraturan Pemerintah. Semoga dapat membantu perusahaan untuk memberikan hak karyawan dengan layak. (LOV)