Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Istilah pro hire sudah tak asing dalam dunia kerja. Pro hire adalah kependekan dari professional hire, yang berarti sistem rekrutmen karyawan yang memiliki pengalaman khusus di bidangnya. Salah satu perusahaan yang menerapkan sistem pro hire ini adalah BUMN.
ADVERTISEMENT
Proses rekrutmen jalur pro hire merupakan strategi yang bagus dan efisien bagi sebuah perusahaan. Karena, karyawan berpengalaman dapat lebih mudah beradaptasi dengan posisi yang baru, sebagaimana dikutip dari buku Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia), Asmirin N. dkk. (2023:53).
Pro Hire Adalah Sistem Perekrutan Karyawan, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Jalur pro hire dilakukan ketika perusahaan sedang genting dan membutuhkan posisi tertentu dengan cepat. Tak heran jika pro hire sering kali dianggap sebagai proses rekrutmen jalur dalam. Padahal arti dan cara kerja pro hire tidak termasuk rekrutmen jalur dalam.
Pro hire adalah istilah yang juga dikenal dengan experienced hire. Sebagai salah satu proses rekrutmen yang dijalankan perusahaan yang membutuhkan kompentensi dan pengalaman khusus pada bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
Perbedaan jalur pro hire dengan jalur dalam adalah banyak faktor. Untuk pro hire, biasanya proses lowongan tetap diumumkan secara luas dan terbuka. Sehingga siapapun diberikan kesempatan untuk melamar selama memenuhi persyaratan.
Berbeda dengan jalur dalam, proses ini biasanya direkomendasikan langsung oleh karyawan perusahaan. Sehingga atasan langsung bisa proses lebih lanjut, jika kandidat sudah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Cara kerja jalur pro hire sangat spesifik dengan posisi jabatan yang sedang dicari. Contohnya rekrutmen dari PT PLN (Persero).
PT PLN (Persero) membutuhkan calon karyawan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun. Calon karyawan juga wajib memenuhi beberapa persyaratan lainnya, seperti background pendidikan tertentu, tidak melampaui usia yang diatur, dan masih banyak lagi.
Untuk melakukan pro hire, perlu mencermati beberapa hal sebagai berikut. Tahapan ini perlu dilakukan agar proses pro hire dapat dilakukan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Town Hall Meeting: Pengertian dan Tujuannya
Jadi, pro hire adalah sistem perekrutan biasa yang dilakukan oleh perusahaan. Namun, syarat yang ditetapkan adalah memiliki pengalaman khusus sesuai dengan posisi jabatan yang sedang dicari. (NAI)