Town Hall Meeting: Pengertian dan Tujuannya

Town Hall Meeting. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Redd Francisco

Dunia terus berkembang setiap harinya dan perubahan terjadi di berbagai sektor kehidupan, termasuk pekerjaan. Sekarang ada banyak istilah di dunia pekerjaan yang muncul. Salah satunya adalah town hall meeting. Town hall meeting adalah istilah yang bagian sebagian orang masih kurang familier.

Munculnya istilah-istilah baru dalam dunia pekerjaan tidak bisa dilepaskan dari kompleksnya pekerjaan di era modern seperti sekarang ini. Sehingga diperlukan berbagai kegiatan yang dulunya tidak perlu dilakukan dalam sebuah pekerjaan.

Pengertian dan Tujuan Town Hall Meeting Adalah Sebagai Berikut

Town Hall Meeting. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/CoWomen

Dikutip dari buku Encyclopedia of Science Technology Communication, Susanna Horning Priest, (2010), istilah town hall meeting adalah jenis pertemuan yang biasanya diadakan di tingkat lokal.

Pertemuan ini biasanya diadakan oleh pemerintah atau komunitas tertentu. Istilah town hall meeting sebenarnya memiliki makna ruang pertemuan umum di kota atau desa. Hal tersebut yang membuat istilah ini terkadang disebut juga dengan forum terbuka.

Pada praktiknya, forum terbuka ini biasanya melibatkan interaksi langsung antara pemimpin atau perwakilan organisasi dengan anggota masyarakat, karyawan, atau stakeholder lainnya.

Pertemuan ini biasanya bersifat informal, meskipun tetap terstruktur, dan dirancang untuk memungkinkan partisipasi aktif dari semua pihak yang hadir.

Town hall meeting memiliki beberapa tujuan utama yang menjadikannya sebagai sebuah alat komunikasi yang efektif. Berikut beberapa di antaranya.

1. Meningkatkan Transparansi

Salah satu tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menciptakan transparansi antara pemimpin dan anggota masyarakat atau karyawan. Dengan membuka ruang untuk diskusi terbuka, pemimpin dapat menjelaskan kebijakan, keputusan, atau perubahan yang sedang terjadi, sementara audiens dapat memahami alasan di baliknya.

2. Membangun Kepercayaan

Ketika pemimpin bersedia mendengarkan dan merespons pertanyaan atau kekhawatiran dari audiens, hal ini dapat membangun kepercayaan. Town hall meeting menunjukkan bahwa suara setiap orang dihargai, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas dan keterlibatan.

3. Mendorong Partisipasi Aktif

Town hall meeting memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berpartisipasi secara aktif. Ini adalah platform di mana ide-ide baru dapat muncul, masalah dapat diidentifikasi, dan solusi dapat dibahas bersama.

Baca juga: 3 Saran untuk Perusahaan Ketika Resign Sebagai Masukan Positif yang Membangun

Jadi, town hall meeting adalah alat komunikasi yang powerful untuk membangun hubungan yang transparan, inklusif, dan kolaboratif antara pemimpin dan masyarakat atau karyawan. (WWN)