Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Di era digital dan ekonomi yang terus berkembang seperti sekarang ini, banyak orang yang memilih untuk menjadi self employed. Self employed adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bekerja secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Konsep ini menawarkan kebebasan dalam mengatur waktu, menentukan pekerjaan, serta memiliki kontrol penuh terhadap pekerjaan yang dilakukan. Di balik kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, ada banyak tantangan bagi pekerja mandiri.
Pengertian dan Tantangan Self Employed Adalah Sebagai Berikut
Dikutip dari buku Self Employed Workers Organize, Cynthia J. Cranford, (2005), pengertian self employed adalah istilah yang mengacu pada individu bekerja secara mandiri tanpa terikat sebagai karyawan suatu perusahaan atau organisasi.
Status ini memberikan kebebasan dalam menentukan jenis pekerjaan, waktu kerja, serta pengelolaan keuangan secara independen.
Beberapa contoh pekerjaan yang umum dilakukan oleh self employed adalah freelance, konsultan, pengusaha, kontraktor, hingga seniman. Individu dengan status self-employed bertanggung jawab penuh atas segala aspek pekerjaan, mulai dari perencanaan proyek hingga pengelolaan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Fleksibilitas tinggi memungkinkan pemilihan pekerjaan sesuai keahlian dan minat. Namun, fleksibilitas ini diimbangi dengan tanggung jawab penuh atas stabilitas finansial dan administrasi, termasuk pembayaran pajak serta penyediaan jaminan sosial secara mandiri.
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, bekerja mandiri juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu dipersiapkan dengan matang.
1. Ketidakpastian Pendapatan
Tidak seperti karyawan yang menerima gaji tetap setiap bulan, pendapatan self employed bisa berfluktuasi. Ada masa di mana proyek berlimpah, tetapi ada juga periode sepi yang memengaruhi stabilitas finansial.
2. Manajemen Waktu yang Ketat
Tanpa struktur kerja yang jelas, mudah terjebak dalam prokrastinasi atau justru bekerja terlalu keras hingga mengabaikan waktu istirahat. Disiplin dalam mengatur waktu sangat penting agar produktivitas tetap terjaga.
3. Tanggung Jawab Administratif dan Pajak
Seorang self employed harus mengurus semua aspek bisnis, termasuk pembukuan, invoice, dan pajak. Kesalahan dalam pencatatan keuangan bisa berakibat pada masalah hukum atau kerugian finansial.
ADVERTISEMENT
4. Kurangnya Jaminan Sosial
Tidak memiliki asuransi kesehatan, tunjangan hari tua, atau cuti berbayar seperti karyawan perusahaan. Perlindungan finansial dan kesehatan harus diatur secara mandiri.
Jadi, kesimpulannya self employed adalah pekerja mandiri. Menjadi self employed memberikan kebebasan dan peluang besar, tetapi juga memerlukan tanggung jawab dan kedisiplinan tinggi. (WWN)