Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Psikotes kerap diterapkan dalam seleksi perusahaan agar bisa memperoleh karyawan sesuai kriteria. Beragam jenis tes bisa digunakan untuk menyelenggarakannya. Tes DISC adalah salah satu dari tes tersebut.
ADVERTISEMENT
Tes DISC diterapkan karena beragam tujuan. Misalnya adalah mengetahui tipe kepribadian pelamar perusahaan.
Tes DISC adalah Contoh Psikotes di Perusahaan, Ini Ragam Tujuannya
Menurut buku PIO DIAGNOSTIK, Seta A. Wicaksana (2022: 114), tes DISC adalah singkatan dari Dominance, Influence, Steadiness, and Complience. Tes kepribadian ini pertama kali dikembangkan oleh William Moulton.
Tes ini sering digunakan di perusahaan dalam sesi psikotes. Dengan pengadaan tes ini, beberapa tujuan bisa tercapai. Berikut di antaranya.
1. Mengetahui Tipe Kepribadian
Adanya tes ini bisa membantu perusahaan untuk mengetahui tipe kepribadian para pelamar. Tipe kepribadian tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun budaya perusahaan.
2. Membantu Pemetaan Pelamar
Informasi yang diperoleh dari tes DISC bisa membantu perusahaan untuk memetakan karyawan dalam tim di perusahaan. Jadi, kinerja tim pun bisa berjalan dengan lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Hubungan
Tes DISC juga bisa meningkatkan hubungan antara karyawan yang sudah diterima dengan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga bisa memilih karyawan dengan kepribadian baik yang bisa menjaga hubungan dengan karyawan lainnya.
4. Mengembangkan Keterampilan
Perusahaan bisa mengetahui pelamar mana yang mempunyai kepribadian baik sehingga keterampilannya bisa dikembangkan. Pengembangan keterampilan ini dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga tujuan perusahaan bisa dicapai dengan lebih baik.
5. Memberi Motivasi
Adanya tes DISC juga bisa membantu perusahaan untuk mengenal para karyawan yang telah diterima. Jadi, perusahaan bisa memberikan motivasi yang tepat kepada para karyawan tersebut agar kinerjanya semakin berkembang.
6. Mengatasi Konflik
Konflik tak bisa dihindari sekalipun pada para karyawan yang baru diterima. Bagaimanapun juga, konflik bisa diatasi dengan lebih baik bila perusahaan telah mengenal kepribadian para karyawan tersebut. Jadi, konflik bisa segera mereda.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, tes DISC adalah tes kepribadian yang dikembangkan oleh William Moulton. Tes ini diadakan oleh perusahaan saat mengadakan seleksi karyawan karena berbagai tujuan seperti yang telah disebutkan di atas. (LOV)