Tes TKB BUMN Online atau Offline: Kelebihan, Kekurangan, dan Tip Memilihnya

[Tes TKB BUMN Online atau Offline] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Thestandingdesk

Tes TKB BUMN online atau offline adalah salah satu tahapan seleksi yang perlu dilakukan oleh pelamar. Tes Kompetensi Bidang (TKB) dirancang untuk mengukur seberapa jauh pengetahuan dan keahlian teknis kandidat.

Selain bisa dilakukan offline, TKB juga bisa dilaksanakan secara online. Sebelum memilih salah satu metode tes tersebut, penting sekali memahami kekurangan dan kelebihan pada masing-masing jenis tes TKB.

Kelebihan dan Kekurangan Tes TKB BUMN Online atau Offline

[Tes TKB BUMN Online atau Offline] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Van Tay Media

Mengutip buku Big Secret Tes CPNS, Sahda Halim (2015), TKB hanya dilakukan pada instansi-instansi tertentu dengan formasi dan pekerjaan tertentu. TKB bisa berupa ujian tertulis, wawancara, tes psikologi, hingga ujian praktek. Adapun kelebihan dan Kekurangan tes TKB BUMN online atau offline, yakni sebagai berikut.

1. Kelebihan dan Kekurangan TKB Online

Kelebihan TKB online bisa dilihat dari segi fleksibilitas lokasi dan efektivitas biaya. TKB online memudahkan peserta yang berdomisili jauh dari lokasi tes agar dapat mengikuti dari mana saja. Hal ini tentunya menghemat biaya sekaligus waktu perjalanan.

Peserta dapat meminimalisir biaya transportasi dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk pengeluaran lain yang sering terjadi saat harus mengikuti tes di lokasi yang jauh.

Meskipun memiliki kelebihan, TKB online juga mempunyai kekurangan, yakni peserta membutuhkan koneksi internet yang dan perangkat yang memadai. Hal yang dikhawatirkan adalah terjadi gangguan teknis yang berpengaruh besar terhadap performa tes.

2. Kelebihan dan Kekurangan TKB Offline

Jika melakukan tes TKB offline, maka ada sejumlah kelebihan yang bisa dirasakan. Peserta dapat mendapatkan lingkungan tes yang lebih terkontrol karena adanya pengawasan langsung. Alhasil, TKB offline memiliki peluang kecurangan yang lebih sedikit.

Selain itu, peserta juga tidak perlu terlalu bergantung pada teknologi karena tidak adanya risiko kegagalan koneksi internet yang mengganggu jalannya tes. Adapun kekurangan TKB offline, yaitu peserta harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, akomodasi, dan lainnya jika lokasi tes jauh.

Tip Memilih antara Tes TKB Online dan Offline

[Tes TKB BUMN Online atau Offline] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Markus Spiske

Agar tidak bingung dalam memilih tes TKB online atau offline, inilah beberapa tip yang bisa diterapkan.

1. Pertimbangkan Lokasi

Jika lokasi tes cukup jauh dari domisili dan sedang menghadapi kendala logistik, maka TKB online bisa dijadikan alternatif terbaik. Adapun jika lokasi tesnya tidak terlalu jauh dan memungkinkan untuk dijangkau, maka bisa memilih tes offline untuk interaksi secara langsung.

2. Cek Kesiapan Teknologi

Jika memilih TKB online, pastikan bahwa akses ke perangkat dan koneksi internetnya cukup memadai. Jika tidak memungkinkan, maka bisa memilih mengikuti TKB offline yang dinilai lebih aman.

3. Ketahui Gaya Belajar yang Cocok

Beberapa orang cenderung lebih cocok dengan situasi belajar tatap muka. Beberapa orang yang lainnya merasa lebih fokus daj nyaman ketika berada di lingkungan rumah. Oleh karena itu, pertimbangkan hal ini ketika membuat keputusan dalam mengikuti tes.

Baca juga: Tes Learning Agility BUMN: Pengertian dan Tujuannya dalam Rekrutmen Bersama

Penjelasan terkait tes TKB BUMN online atau offline di atas bisa dijadikan pertimbangan bagi pelamar kerja. Dengan begitu, maka peserta dapat memilih metode tes yang paling efektif untuk diri sendiri. (DLA)