Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
UMSK adalah upah minimum sektoral yang mencakup daerah kota atau kabupaten. Adanya UMSK ini berperan penting dalam penetapan dan pemberian upah bagi karyawan di berbagai perusahaan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui peran penting adanya penetapan UMSK, perlu diketahui definisi UMSK secara umum terlebih dahulu.
Pengertian UMSK dan Peran Pentingnya dalam Pemberian Upah Karyawan
Mengutip dari dalam buku berjudul Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Dr. Muhamad Sadi Is, S.H.I., M.H., Dr. Sobandi, S.H., M.H. (2020: 221), upah minimum sektoral kabupaten/kota atau yang juga dikenal dengan UMSK adalah upah minimum yang berlaku secara sektoral di suatu kabupaten atau kota.
Upah minimum sektoral merupakan hasil perundingan dan kesepakatan antara asosiasi perusahaan dan serikat pekerja atau serikat buruh.
Usulan upah minimum sektoral yang merupakan hasil kesepakatan ini disampaikan kepada gubernur melalui kepala kantor wilayah kementerian tenaga kerja untuk kemudian ditetapkan sebagai upah minimum sektoral provinsi dan/atau upah minimum sektoral kabupaten.
ADVERTISEMENT
Biasanya, UMSK lebih tinggi dibandingkan dengan UMK yang berlaku secara umum di wilayah kota atau kabupaten yang sama. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa UMSK berbeda dengan UMP dan UMK secara umum.
Seperti namanya, UMSK ini merupakan standar minimal upah yang diberikan bagi karyawan untuk sektor industri tertentu dalam ruang lingkup kota atau kabupaten. UMSK memiliki peran penting dalam penetapan dan pemberian upah bagi karyawan.
Dengan adanya penetapan UMSK ini, memberikan perlindungan tambahan bagi pekerja di sektor-sektor yang memiliki kondisi kerja atau risiko lebih tinggi.
Dengan begitu, standar upah karyawan menjadi lebih baik. Penetapan UMSK juga menjamin kesejahteraan karyawan atau pekerja pada sektor industri tertentu. Selain itu, adanya penetapan UMSK juga dilakukan untuk menghindari adanya ketimpangan upah di berbagai sektor industri.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, perusahaan yang melanggar aturan pemberian upah minimum bagi karyawannya dapat ditertibkan dengan penegakkan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Contoh sektor industri yang menerapkan UMSK adalah sektor pertambangan, manufaktur, serta industri padat karya.
Itu dia pembahasan mengenai UMSK adalah upah minimum sektoral yang berlaku pada suatu kota atau kabupaten. Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan mengenai peraturan pemberian upah yang berlaku. (DAP)