Konten dari Pengguna

Sosialisasi Dampak Pembakaran Sampah terhadap Perubahan Iklim

Dwi Talita
Mahasiswi Universitas Diponegoro, S1-Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
9 Februari 2025 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Talita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi krisis lingkungan global, kesadaran masyarakat terhadap dampak aktivitas sehari-hari terhadap perubahan iklim menjadi semakin penting. Salah satu praktik yang masih sering dilakukan adalah pembakaran sampah, yang tanpa disadari berkontribusi besar terhadap pemanasan global. Pembakaran sampah menghasilkan berbagai emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan dioxin, yang memperburuk efek rumah kaca dan mempercepat perubahan iklim. Dampak dari fenomena ini tidak hanya dirasakan secara lokal, tetapi juga berdampak luas di seluruh dunia, termasuk peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca ekstrem, dan kerusakan ekosistem.
Sosialisasi Dampak Pembakaran Sampah terhadap Perubahan Iklim
zoom-in-whitePerbesar
Menyadari urgensi permasalahan ini, mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2024/2025 Desa Pulutan Wetan, Wonogiri, Dwi Talita dari jurusan Hubungan Internasional, mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pembakaran sampah terhadap lingkungan dan iklim. Dalam kegiatan ini, dijelaskan bagaimana pembakaran sampah, terutama sampah organik dan plastik, melepaskan zat berbahaya ke atmosfer yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, sosialisasi ini juga menyoroti alternatif pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, seperti daur ulang, komposting, serta pemanfaatan bank sampah sebagai solusi dalam mengurangi jumlah sampah yang berakhir dibakar.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, Dwi Talita juga menekankan bahwa isu perubahan iklim bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari kerja sama global. Negara-negara di seluruh dunia terus berupaya menekan emisi gas rumah kaca melalui berbagai kebijakan dan inovasi teknologi, namun perubahan nyata juga harus dimulai dari tingkat masyarakat. Dengan memahami bagaimana aktivitas sehari-hari, seperti pembakaran sampah, berdampak pada lingkungan global, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami bahaya pembakaran sampah serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan mengubah kebiasaan mereka dalam mengelola limbah. Kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari setiap individu sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Penulis: Dwi Talita (S1-Hubungan Internasional-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Dosen Pembimbing: Gani Nur Pramudyo, S. IP., M.Hum.
Lokasi: Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuyantoro, Kabupaten Wonogiri