Konten dari Pengguna

Fungsi Penting Oxygen Scavenger dan Silica Gel dalam Produk Pangan

dwitari
Saat ini sedang menjadi mahasiswa pascasarjana di bidang studi Ilmu Pangan (S2) IPB Bogor
21 Mei 2024 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dwitari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bentuk silika gel dalam kemasan sachet (sumber : shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk silika gel dalam kemasan sachet (sumber : shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi kemasan selain sebagai pembungkus makanan dan melindungi makanan dari debu, cahaya matahari, mikroba patogen yang dapat mengintaminasi produk pangan dan bahaya lain juga memiliki fungsi dalam memperpanjang umur simpang makanan. Salah satu kemasan yang bertujuan untuk memperpanjang umur simpan dapat dirancang dengan menggunakan kemasan aktif. Saat ini kemasan aktif telah banyak digunakan dalam mengemas makanan. Sebab fungsi kemasan aktif adalah dapat menyerap atau menghilangkan senyawa – senyawa yang tidak diinginkan seperti oksigen, uap air, karbondioksida dan penggunaan kemasan aktif juga dapat menambah atau mengurangi senyawa – senyawa yang berguna ke dalam sistem kemasan seperti pengawet, panas, antioksidan dan senyawa lainnya.
Ilustrasi pengemasan sayur (sumber : shutterstock)
Salah satu kemasan aktif yang akan dibahas kali ini adalah silika gel dan oxygen scavenger. Kedua zat aktif yang dapat ditambahkan dalam kemasan tersebut sering digunakan dalam kemasan suatu produk pangan seperti keripik, biskuit dan produk pangan lainnya terutama produk pangan UMKM. Namun, terkadang beberapa konsumen bahkan produsen makanan khususnya UMKM tidak dapat dapat membedakan perbedaan fungsi oxygen scavenger dan silika gel akan digunakan dalam produk apa saja. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai kedua zat aktif tersebut yang fungsinya dapat dijadikan zat aktif dalam suatu kemasan produk pangan.
Ilustrasi kemasan roti (sumber : shutterstock)
Silika gel merupakan salah satu jenis adsorben yang digunakan dalam berbagai bidang dengan kandungan utama adalah silika. Silika gel memiliki butiran seperti kaca dan sangat berpori serta dapat menyerap air dengan jumlah yang cukup besar sehingga berbentuk padat kenyal (Pratama dan Arief, 2023). Fungsi silika gel dapat mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebih sehingga dapat menjaga produk agar tetap kering (Junita et al, 2022). Salah satu produk pangan yang menggunakan silika gel sebagai kemasan aktif dalam kemasannya adalah produk sayur yang masih segar yang dikemas dengan alas sterofoam dan memakai plastik wrap. Silika gel yang digunakan merupakan silika gel food grade dengan komposisi silicon dioksida (SiO2) sehingga aman digunakan dalam produk pangan. Penggunaan silika gel ini berbeda dengan fungsi penggunaan oxygen scavenger. Oxygen scavenger memiliki peran dalam menghilangkan oksigen terlarut dengan tetap menjaga kualitas warna, tekstur dan aroma pada produk pangan (Cichello, 2015). Oksigen yang telah dihilangkan oleh oxygen scavenger pada produk pangan dapat menurunkan pertumbuhan miroba aerob dan serangga sehingga dapat memperlambat proses kebusukan mikrobial dan kerusakan akibat serangga karena berkurangnya oksigen dalam kemasan makanan. Bentuk oxygen scavenger bervariasi, salah satunya dalam bentuk bubuk besi (Fe). Dalam suatu penelitian yang telah di review oleh Cichello (2015) menjelaskan bahwa konsentrasi oksigen dalam suatu kemasan produk pangan dapat diturunkan secara efektif hingga 100 ppm pada produk makanan seperti roti jika menggunakan oxygen scavenger. Hal ini menandakan bahwa oxygen scavenger menjadi salah satu kemasan aktif yang dapat digunakan dalam kemasan produk pangan. Oleh karena itu, dapat terlihat perbedaan penggunaan silika gel dan oxygen scavenger sebagai kemasan aktif yang dapat digunakan dalam kemasan produk pangan. Silika gel digunakan ketika kelembaban suatu produk sangat tinggi sehingga dapat menyerap air yang terkandung dalam bahan sedangan oxygen scavenger hanya menyerap oksigen pada kadar air (Aw) tertentu.
ADVERTISEMENT
Sumber
Cichello, Simon Angelo. 2015. Oxygen Absorbers in Food Preservation : A Review. Journal Food Science Technology. 52 (4) : 1889 – 1895.
Junita, Nana Ariska., Sumeinika Fitria Lizmah., Mila Amalia. 2022. Pengaruh Dosis Silika Gel pada Beberapa Lama Simpan Terhadap Performasi Fisiologis Benih Kacang Tanah Varietas Kelinci. Agrium : ISSN 2442-7306. 25 (1).
Pratama, Melati dan Arief Marna Sonjaya. 2023. Pengaruh Kemasan Aktif Silika Gel terhadap Pertumbuhan Mikroba Tanjung Sirih. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan UNISRI. 8 (1) : 32 – 39.