Generasi Muda dan Kepemimpinan Masa Depan

Membangun komunikasi menjadi upaya menguatkan kepercayaan, mengasah empati simpati bersama dalam kepemimpinan lokal (Sumber: Diskusi persiapan menuju mahasiswa. Lombok NTB, dyahpikanthi-dokumen)

Beragam model kepemimpinan yang diterapkan dan berjalan yang mampu menghadirkan suatu magnet tersendiri bagi masyarakat dan generasi. Kepemimpinan yang tidak hanya sebatas pelaksanaan fungsi-fungsi manajerial saja namun mampu menjadi model best practice/ role model bagi generasi. Generasi muda menjadi salah satu pelopor hadirnya ragam model kepemimpinan yang berjalan, Setujukah bila generasi muda menjadi citra kepemimpinan masa depan? Kiranya perlu ditelusuri bersama hal dibalik pertanyaan tersebut. Kepemimpinan yang dipelopori generasi muda yang dimaksud disini yakni kepemimpinan yang mampu menghadirkan solusi atas ragam perubahan yang terjadi selama ini. Generasi muda memiliki andil yang cukup besar dalam melahirkan pemimpin yang melaksanakan perannya yang diharapkan hadir membawa sesuatu yang memiliki kekhasan . Berapa banyak tokoh nasional maupun dunia yang teruji dan lahir dari kesuksesannya dalam menjalankan peran sebagai pemimpin dan sosok tersebut terlahir dari generasi muda. Melihat sisi positif yang terus digali dari daya juang mereka maka tak diragukan apabila kapasitas generasi muda mampu melahirkan tokoh-tokoh bangsa menjadi perhatian bersama. Seperti halnya dalam masa kini yang ramai dengan pemberitaan tentang sosok figur anak bangsa untuk Indonesia ke depan.

Sumber: kegiatan pendukung Siswa di sebuah sekolah di Yogyakarta, kepemimpinan dibina untuk meningkatkan ketrampilan sejak mulai remaja dengan kegiatan produktif, dyahpikanthi-dokumen)

Refleksi bersama perlu dilakukan bukan hanya sekedar di kaji secara testimoni namun langsung dari kontribusi apa yang telah dicapai oleh sosok pemimpin dari generasi muda tersebut. Meskipun bukan menjadi parameter keberhasilan pemimpin jika dilihat hanya dari satu aspek saja. Hal yang menjadi perhatian utama yakni kepercayaan masyarakat terhadap sosok pemimpin dari generasi muda tersebut. Sebab dari kepercayaan menjadi langkah awal dalam melihat aspek secara menyeluruh tentang keberhasilan seorang pemimpin yang terlahir dari generasi muda. Berikutnya yakni adanya rekam jejak atau potret diri generasi muda, sosok pemimpin terlahir bukan hanya dari bakat / keturunan saja namun ketrampilan hidup yang menempanya untuk bisa sampai pada hal yang dicita-citakan. Sebagaimana dalam buku Connected Leadership (2022) karya Dr Nazaruddin Malik, SE, M.Si disampaikan bahwa seorang pemimpin dapat membawa perubahan dan menjadi penghubung bagi anggotanya dalam hal komunikasi dan keberlangsungan tim yang didasari dengan membangun kepercayaan. Untuk itulah pentingnya kemampuan dan kemauan yang terhubung antara satu dengan yang lain dalam berbagai strategi untuk melakukan perubahan bagi masyarakat menjadi kebutuhan dalam menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan. Hadirnya gagasan atau ide segar dari sebuah kepemimpinan generasi mampu menumbuhkan kepercayaan yang terbangun antara pemimpin dengan tim kerjanya. Sebagaimana di sampaikan dari sebuah penelitian di tahun 1945 tentang studi perilaku kepemimpinan Ohio State University dimana seorang pemimpin menyeimbangkan dua aspek yang berjalan secara utuh yakni Initiating Structure dimana perilaku kepemimpinan berdasar dari inisiatif yang dibangun oleh pemimpin tentang hal-hal yang terkait dengan keberlangsungan selama kepemimpinan berjalan. Berikutnya Consideration dimana perilaku kepemimpinan berdasar dari adanya pertimbangan tim kerja selama kepemimpinan berlangsung. Apabila kedua aspek tersebut berjalan dengan baik akan memantapkan potensi yang dimiliki generasi muda melalui program bersama sehingga dapat terealisasi dengan baik.

Dari potret tersebut menjadi starting point bahwa generasi muda menjadi gambaran untuk kepemimpinan di masa depan. Ragam harapan keberadaan generasi ini mampu menggerakkan masyarakat sehingga secara kualitas dan kuantitas potensi yang dimiliki dapat tercapai melalui program yang dicita-citakan bersama. Sosok pemimpin yang akan menjadi inspirasi atas capaian prestasi yang telah diraih pada saat mereka melalui tahapan pembelajaran. Kelekatan figur pemimpin masa depan dengan masyarakat akan mempengaruhi eksistensinya di publik.