Persahabatan Itu Bernama Trio Immawati

Dyah Pikanthi Diwanti
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penulis, peneliti, pegiat literasi Sastra, Kewirausahaan, SDM
Konten dari Pengguna
27 Februari 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dyah Pikanthi Diwanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenalkan aku bernama Dy seorang penulis.
Inilah kisah persahabatanku bersama dua sahabatku yang akrab disapa Mel dan Inna. Kami dipertemukan dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru di sebuah Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Dari masa kuliah sampai sekarang (sudah berkeluarga), kami saling berkomunikasi. Meski jarak memisahkan tapi kami saling bertaut dan tetap terjaga.
Narasi Inspirasi Perempuan menyampaikan bagaimana Persahabatan (Sumber: Dyah Pikanthi)
Romansya kami tidak hanya dikampus saja. Dipertemukan dalam satu asrama putri selama kuliah menjadi anugerah terbesar dalam persahabatan ini. Dan kami biasa menyebut Trio Immawati sebagai sapaan dari kebersamaan kami. Sampai dalam organisasi kamipun dipertemukan dalam satu periodesasi kepemimpinan dalam satu lembaga kemahasiswaan. Mel diamanahi sebagai bendahara, Inna sebagai sekretaris yang handal dan aku diamanahi sebagai ketum (biasa disapa Tum). Kami bertiga perempuan penjaga gawang di suatu organisasi mahasiswa yang cukup dikenal teman-teman organisasi lain karena kekompakan dan tim perempuan pertama yang mempelopori kelembagaan di masa itu.
Narasi Wisdom Stories untuk generasi ( Sumber: Dyah Pikanthi Diwanti)
Liku persahabatan sangat berkesan bagi kami. Hingga kami saling mengisi waktu satu sama lain dalam banyak hal dimasa kuliah. Kami semakin menguatkan ketika belum bisa beli keperluan tambahan seperti anak kuliahan pada umumnya hingga kami pun saling berbagi. Kenangan yang terekam adalah setiap kali pulang dari kampus kami bertiga menunggu jalur bis hingga mengejar bis yang sudah melaju lebih dulu. Begitu nikmatnya romansya kami lalui bersama baik dalam berorganisasi maupun selama belajar di asrama.
Narasi Kenangan bersama Sahabat ( Sumber : Dyah Pikanthi Diwanti)
Proses kebersamaan kami lalui dalam ragam ruang dan waktu. Dan yang paling berkesan hadir disaat kami bertiga merasakan jatuh cinta. Merasakan bagaimana menyukai seseorang dan bagaimana pula patah hati bersama-sama ( he..he..he) . Karena kepolosan kami sebagai anak asrama yang tidak biasa berdandan, hanya berpoles bedak bayi disaat itu. Kami belajar banyak tentang kehidupan dan kebersamaan. Bahwa silaturahmi menguatkan kami dan tidak ada kebaikan yang berbalas kebaikan itu pula. Kunci kebersamaan kami adalah CINTA: C memuat cara bagaimana kami membangun kepercayaan satu sama lain. Sebab inilah fondasi awal adanya keterbukaan. I artinya kami ikhlas menjalani kebersamaan yang di jalani hingga bermuara pada satu makna saling menyayangi karena-Nya. N sendiri memuat niyat kenapa kami menjalani kebersamaan dan persaudaraan sehingga T yakni saling memahami atau Tahu sama Tahu menguatkan kami untuk menjalani kebersamaan dalam persahabatan yang dilandasai dengan cinta-Nya. A itu sendiri yakni antusias berupa semangat yang selalu hadir bersama kami. Trio Immawati akan selalu hadir dalam generasi dan generasi berikutnya. Trio Immawati akan berlanjut dari generasi yang menerima masa lalu untuk menjemput masa depan bersama. Persahabatan kami bernama Trio Immawati.
ADVERTISEMENT