Miopia (Rabun Jauh), Kelainan Mata yang Diderita David de Gea Mega Bintang MU

Dzakwan Mustofa'ainal Akhyar
Mahasiswa Kedokteran di Fakultas Kedokteran UINSH Jakarta
Konten dari Pengguna
7 Desember 2022 22:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dzakwan Mustofa'ainal Akhyar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para penggemar sepakbola tentunya tidak lagi asing mendengar nama David de Gea, kiper andalan Manchester United yang sukses di Old Trafford sejak 2011 silam telah berhasil memukau pecinta sepak bola seluruh dunia. Penampilannya di bawah mistar gawang patut diacungi jempol sehingga tidak heran David de Gea menjadi salah satu kiper terbaik dunia.
https://pixabay.com/images/id-5248678/
Siapa sangka dibalik kecakapannya menghalau bola, kiper kebangsaan Spanyol tersebut memiliki kelainan di matanya. Sejak kecil de Gea didiagnosis mengalami miopia atau rabun jaun sehingga di luar lapangan de Gea harus menggunakan kacamata dan lensa kontak untuk membantu penglihatannya.
ADVERTISEMENT
Kelainan pada matanya sudah diketahui pihak klub sejak pertama kali didatangkan sehingga dalam beberapa laga awal bersama Manchester United de Gea tidak berada dalam kondisi primanya. Dia telah kemasukan gol lucu yang mengundang perhatian para penikmat sepakbola. Kondisi tersebut tentunya membuat pecinta sepak bola khawatir dan bertanya-tanya, apa itu miopia? apakah bisa memengaruhi penampilannya di Manchester United?
Menyadur healthline, rabun jauh atau miopia merupakan gangguan pada penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh terlihat kabur. Miopia atau rabun jauh dikenal juga dengan istilah mata minus.
Miopia atau rabun jauh terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina. Kondisi ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang dari bola mata normal. Akibat dari bentuk mata yang lebih panjang menyebabkan cahaya jatuh berada di depan retina.
ADVERTISEMENT
Kondisi yang dialami de Gea tentunya menjadi ancaman serius bagi dirinya dan juga pihak klub, lantaran apabila tidak ditangani kelainan tersebut dapat memperburuk kondisinya sehingga berpengaruh pada penampilannya di bawah gawang.
Lalu tindakan seperti apa yang bisa dokter lakukan? menyadur dari healthline dan Mayoclinic miopia dapat diobati dengan penggunaan kacamata minus. Selain kacamata minus, miopia juga dapat ditangani dengan operasi LASIK yang menggunakan sinar laser.
Sama hal nya dengan de Gea, menyadur dari pernyataan resmi pihak klub, de Gea dikabarkan sudah melakukan tindakan operasi LASIK dan mengharuskan dirinya beristirahat dalam beberapa pertandingan sampai kondisinya pulih pasca operasi.
Kini kondisi David de Gea sudah membaik, pemain berusia 32 tahun tersebut sudah pulih maksimal pasca operasi. David de Gea kini menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dan berhasil membawa Manchester United juara Premier League tahun 2012-2013 dan menjadi runner up pada UEFA Nations League tahun 2020–21 bersama Spanyol.
ADVERTISEMENT
Pertandingan terakhir de Gea bersama Manchester United yaitu melawan Fulham di Premier League dengan hasil pertandingan 1-2 untuk kemenangan Manchester United. Pada pertandingan tersebut Dikutip dari infogol, de Gea melakukan penyelamatan gemilang dengan empat kali penyelamatan dan berhasil mendapatkan rating 6.1 dari infogol.
Referensi :
1. Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Nearsightedness.
2. Hobbs, H. Healthline (2022). Nearsightedness (Myopia).