Konten dari Pengguna

Potensi dan Hambatan Dalam Proses Digitalisasi di Kampung Adat Banceuy

Dzulfiqar Muhammad Abdan Syakuro
Mahasiswa Manajemen Pemasaran Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia
21 Agustus 2022 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dzulfiqar Muhammad Abdan Syakuro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kampung Adat Banceuy (dok pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Adat Banceuy (dok pribadi)
ADVERTISEMENT
Kampung Adat Banceuy merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kampung Adat Banceuy ini masih kuat dalam memegang teguh budaya dan kearifan lokalnya serta masyarakatnya yang masih membudayakan warisan para leluhurnya. Oleh karena itu, banyak orang yang berkunjung untuk mengetahui dan mempelajari apa saja kearifan lokal, budaya dan potensi wisata yang terdapat di Kampung Adat Banceuy.
ADVERTISEMENT
Dijuluki sebagai desa wisata, Kampung Adat Banceuy memiliki beberapa potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai tempat wisata komersial yang tentunya dapat memajukan perekonomian penduduk setempat.
“Di desa wisata Banceuy ini memiliki salah satu potensi tempat wisata komersial dan dapat menarik minat pengunjung, yaitu Leuwi Lawang.” Ujar salah satu pemuda di Kampung Adat Banceuy.
Leuwi Lawang Kampung Adat Banceuy (dok pribadi)
“Di Leuwi Lawang wisatawan dapat menikmati keindahan alam seperti lembahnya yang memiliki pemandangan hutan yang masih sangat asri dan juga tebing - tebing yang dialiri air sungai yang sangat jernih.” Pungkasnya.
Berkunjung ke Leuwi Lawang dapat memanjakan siapapun yang mendatanginya dan dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks.
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang, Kampung Adat Banceuy melaksanakan program digitalisasi agar mempermudah penyampaian informasi mengenai wisata yang diberikan kepada calon wisatawan.
ADVERTISEMENT
Namun, pada pelaksanaannya Kampung Adat Banceuy memiliki beberapa hambatan dalam pelaksanaan program digitalisasi pemasaran wisata yaitu adanya keterbatasan akses jaringan di Kampung Adat Banceuy. Hambatan selanjutnya adalah kurangnya alat promosi yang membuat pengelola mengurungkan niatnya untuk melakukan promosi karena hasil yang kurang maksimal. Hambatan terakhir adalah sumber daya manusia yang kurang menguasai digital marketing.
Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor yang penting dalam hal pemasaran pada era modern ini, karena jika tertinggal sedikit saja maka kita akan tertinggal terhadap informasi yang paling terbaru.