Pancasila sebagai Kualitas Sumber Daya Manusia

Foto dari Shutterstock

Pancasila adalah dasar negara Indonesia, menurut Suraya (2015:154). Pancasila berfungsi sebagai landasan suatu negara; semakin kokoh pondasi, semakin kokoh pula bangunanya. Dengan cara yang sama, suatu negara akan semakin kokoh jika pancasilanya semakin kuat dan melekat pada dirinya sendiri. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka, Pancasila mencerminkan kepribadian masyarakat Indonesia, sehingga kepribadian bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh nilai-nilainya.

Pancasila sebagai dasar negara juga berarti aturan bagi warga negara, di mana masyarakat mengikuti aturan itu dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan mereka. Menurut Kirdi Dipuyo (1979:30), negara pancasila didirikan, dipertahankan, dan dibangun dengan tujuan melindungi hak asasi setiap warga negara Indonesia.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan lambang pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Burung garuda adalah simbol negara yang kuat, kokoh, dan makmur. Warga negara Indonesia harus menerapkan prinsip-prinsip pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama di era saat ini, karena ada banyak pengaruh pada cara mereka menerapkannya. Karena penerapannya juga dilakukan secara digital di era modern. Mengapa nilai-nilai pancasila harus berubah seiring dengan zaman? karena Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu.” "Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian." Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai pancasila ini harus sesuai dengan zaman saat ini, karena generasi muda akan menerapkannya sesuai dengan zaman mereka.

Pancasila sebenarnya adalah cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia secara bersamaan, dan karena itu disebut sebagai landasan ideal. Meskipun Pancasila telah menjadi gagasan dan harapan, eksistensinya sekarang mulai dipertanyakan. Kehadiran Pancasila di era modern tidak berasal dari hati nurani bangsa, dan pelaksanaan nilai-nilainya pun tidak diharapkan. Pemerintah juga menyelenggarakan pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda agar nilai-nilai pancasila tetap hidup. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan zaman sekarang adalah investasi kemanusiaan dalam pendidikan.

Pendidikan adalah investasi di masa yang akan datang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan . Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan harus dilakukan secara sistematis selama proses pembangunan untuk mencapai tujuan tersebut.