Mau Mudik Natal? Santai Saja, Tak Perlu Ngebut dan Buru-buru

Konten dari Pengguna
20 Desember 2019 8:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eka Sari Lorena saat yoga. Dokumen pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Eka Sari Lorena saat yoga. Dokumen pribadi.
ADVERTISEMENT
Prediksi pemerintah, jumlah penumpang angkutan umum pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 turun 0,18 persen dari 16,43 juta penumpang menjadi 16,41 juta penumpang. Angkutan bus, Puji Tuhan, diprediksi naik 3,55 persen.
ADVERTISEMENT
Justru volume kendaraan pribadi yang diprediksi naik. Di sisi lain, penumpang angkutan udara diprediksi turun 8,40 persen? Kenapa? Ya mungkin harga tiketnya dinilai tidak lagi murah seperti dahulu kala.
Kendaraan pribadi juga makin banyak karena ketarik oleh pembangunan jalan tol. Ke Jawa Tengah atau bahkan ke Jawa Timur misalnya, mending naik mobil sendiri lewat jalan tol. Saya rasa, karena sebagian ruas tol di Lampung dan Sumatera Selatan sudah jadi maka pemudik juga oke-oke saja ke Lampung atau Palembang naik mobil.
Dan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, yang mau mudik tak hanya yang Natalan saja lho. Banyak orang juga mau berlibur karena mumpung liburan. Inilah yang harus diantisipasi. Kepadatan di jalan raya bisa-bisa melebihi prediksi. Petugas harus bersiaga penuh!
ADVERTISEMENT
Karena bau-bau liburan dan Natal makin dekat maka saya sarankan agar berhati-hati selalu. Tampaknya, juga ada yang mau mudik nanti sore usai bekerja. Ya hati-hati selalu. Sudah dibuatkan jalan bebas hambatan jadi kalau melaju mengalir saja maka sudah hemat banyak waktu.
Artinya, tidak perlu kan ngebut-ngebut banget. Buat yang mau Natalan, kan malam Natal itu hari Selasa. Jadi, masih ada waktu. Buat yang mau liburan, ya tidak usah buru-buru. Apa yang mau dikejar sih?
Yang penting adalah, dapat melewatkan waktu dengan keluarga dan teman saat Natal atau Tahun Baru. Jangan emosian juga di jalan. Saling mengingatkan dan mengontrol diri. Christmas itu kan harusnya menjadi hari yang paling membahagiakan. So, jangan biarkan kebahagiaan itu direnggut oleh infrastruktur transportasi yang belum 100 persen sempurna. Santai saja, bro. / ESL
Ilustrasi macet mudik. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT