Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rekreasi Sambil Belajar di D'Kandang Amazing Farm
13 Juli 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
Tulisan dari Eka Cahyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Depok tidak hanya dikenal sebagai "Kota Belimbing", namun juga sebagai kota dengan tingkat intensitas lalu lintas kendaraan yang tinggi. Daerah yang diapit oleh Kota Jakarta dan Kota Bogor ini memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, oleh karenanya tak heran jika banyak berdiri pemukiman dan gedung-gedung bertingkat di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Margonda merupakan salah satu wilayah yang merepresentasikan perkembangan dan modernisasi Kota Depok. Di samping itu, kota berikon belimbing ini ternyata juga memiliki beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
D'KANDANG AMAZING FARM merupakan salah satu objek wisata keluarga yang menarik di kota tersebut. Berlokasi di Perumahan PGRI, Jl. Penarikan, RT 01 RW 02, Pasir Putih, Kec. Sawangan, Kota Depok, D'KANDANG menyajikan bermacam wahana dan pengalaman seru seputar dunia pertanian dan peternakan bagi para pengunjungnya.
Dengan mengusung konsep alam, D'KANDANG tidak hanya cocok sebagai tempat pelepas penat bagi orang dewasa saja, namun juga sebagai sarana edukasi bagi anak-anak.
Datang jauh dari luar kota Depok, belum pas rasanya jika tidak refreshing bersama keluarga. Itulah moto yang Ibu Indah tekankan setiap kali ia dan keluarga kecilnya kembali ke kampung halaman sang suami.
ADVERTISEMENT
Terik mentari terasa menusuk kulit saat aku dan keluarga kecilnya berjalan menuju parkiran. Jam telah menunjukkan pukul 10:30 WIB. Matahari telah menyingsing dan berada hampir di atas kepala. Keputusan untuk pergi ke tempat wisata tersebut sudah bulat karena rajukan sang anak.
Perjalanan dari Depok Timur menuju D'KANDANG cukup lancar meski beberapa kali tersendat. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di objek wisata tersebut. Waktu tempuh ini melebihi estimasi yang diperkirakan karena adanya kemacetan dan kesalahan pengambilan rute oleh pamanku.
Sesampainya di sana, kami segera turun dari mobil dan berjalan menuju loket. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 18.000 (senin-kamis) dan Rp 20.000 (sabtu-minggu dan hari libur) per orang, pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan hijau, area bermain, serta spot foto yang menarik di tempat tersebut. Selain itu, pengunjung juga akan mendapat satu botol yogurt gratis yang diproduksi sendiri oleh D'KANDANG AMAZING FARM.
ADVERTISEMENT
Setelah membeli tiket masuk, aku dan keluarga Indah berjalan menyusuri aspal yang mengarahkan kami melewati area outbound dan aliran kali.
Di sana terdapat area duduk dan jembatan yang dipenuhi hiasan topi caping. Melihat ada tempat yang menarik, Indah bersama sang anak segera berpose dan mengabadikan momen sambil menunggu paman dan nenekku menghabiskan bekal yang dibawa dari rumah.
Sebagai wisata edukasi, D'KANDANG menyajikan beberapa paket wisata bagi para pengunjungnya, seperti Little Farmer, Fun Cooking, Outbond Kids, Birthday, LDK, Companion Package, Amazin Farming, dan Urban Farming. Serta beberapa wahana lain, seperti memberi pakan kelinci, memerah susu sapi, memanen sayuran, menunggang kuda, kreasi tanah liat, dan lain-lain.
Tempat wisata yang beroperasi setiap Senin-Minggu (kecuali Jumat) mulai pukul 08.00-16.00 ini juga menyediakan fasilitas umum, seperti toilet, mushola, restoran, dan area beristirahat bagi para pengunjungnya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 13:00, tak terasa sudah satu setengah jam kami beristirahat sambil mengudap makanan dan menikmati semilir angin yang menyejukkan.
ADVERTISEMENT
Karena terkendala waktu, kami hanya bisa rekreasi ke wahana pakan kelinci yang tak jauh dari tempat beristirahat. Di sana, anak-anak dapat bercengkrama sambil memberi makan hewan berbulu itu. Tidak hanya memberi pakan kelinci, pengunjung juga bisa melihat hewan ternak lain, seperti kambing, ayam dan bebek di area ini.
Untuk membeli pakan yang disediakan, wisatawan harus menyiapkan uang sebesar Rp 20.000 sebagai tiket masuk. Namun perlu diingat, sebelum memasuki area ini anak-anak harus didampingi oleh orang dewasa agar dapat mengarahkan dan mengawasinya dalam memberi makan hewan-hewan tersebut.
Selain dapat berinteraksi langsung dengan binatang yang ada, pengunjung juga bisa berswafoto di atas jembatan yang menghubungkan kandang-kandang ternak dengan area pintu luar kandang. Kesempatan ini tentu tidak sia-sia kami lewatkan. Aku bersama keluarga Indah saling memotret satu sama lain dan menghabiskan banyak waktu di area ini.
ADVERTISEMENT
Jarum jam sudah menunjukkan waktu ashar. Cahaya matahari yang menyinar terang perlahan meredup tertutup awan. Suara tawa dari para pengunjung yang sebelumnya ramai mulai senyap tak terdengar. Sebelum menutup petualangan di tempat wisata itu, kami bergegas kembali ke jembatan untuk foto bersama di bawah untaian tali dan topi caping warna warni.
Di balik kota yang terkenal akan Masjid Kubah Masnya, siapa disangka Depok juga memiliki ragam pesona wisata yang menarik untuk dieksplor. Selain bersifat menghibur, D'KANDANG hadir untuk mengedukasi dan memberikan pengalaman-pengalaman seputar kehidupan peternakan dan pertanian yang jarang dirasakan oleh masyarakat kota.
(Eka Cahyani/Politeknik Negeri Jakarta)