Konten dari Pengguna

“Kenger”, Apakah Benar Istilah Salah Bantal Berakibat Sakit Pada Leher?

Ekita Rusdiyanti
Mahasiswa Pendidikan Biologi UM Surabaya
24 September 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ekita Rusdiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidur adalah aktivitas pasif yang dilakukan oleh setiap orang dimana sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental tubuh. Total waktu tidur yang baik dilakukan oleh manusia tergantung oleh faktor umur yang dibedakan menjadi bayi, remaja, dan dewasa. Bayi membutuhkan waktu tidur kurang lebih 16 jam per hari, remaja membutuhkan waktu tidur kurang lebih 9 jam per hari, dan dewasa membutuhkan waktu tidur kurang lebih 7-8 jam per hari.
ADVERTISEMENT
Tidur yang baik pasti membutuhkan posisi yang nyaman untuk beristriahat, dikarenakan aktivitas aktif yang dilakukan oleh tubuh selama sehari sangat menguras energi. Selain posisi tidur yang harus ditata kondimen ataupun alat pelengkap tidur juga perlu diperhatikan salah satunya adalah bantal. Bantal merupakan alat pelengkap untuk melakukan aktivitas tidur yakni sebagai tumpuan kepala agar lebih nyaman melakukan aktivitas tersebut. Namun apakah benar salah bantal bisa menyebabkan sakit pada leher? Atau salah posisi tidur yang menyebabkan sakit pada leher?
Dalam artikel ini kita akan membahas bersama-sama terkait kondisi tidur yang tidak benar dapat menyebabkan salah pada leher. Kondisi salah bantal memang dapat menyebabkan sakit leher saat terbangun dari tidur. Perlu diketahui sebenarnya salah bantal adalah sebutan umum atau istilah masyarakat Indonesia dalam menggambarkan kondisi leher yang sakit atau dalam bahasa jawanya disebut “kenger”. Rasa tidak nyaman di daerah leher saat terbangun membuat rasa nyeri yang berlebih, berikut apa saja penyebab terjadinya nyeri leher saat bangun tidur
ADVERTISEMENT
1. Posisi Tidur yang Tidak Tepat
Posisi tidur yang tidak depat dalam hal ini adalah tidur tergesa-gesa, dengan tidak memperhatikan posisi, sehingga ketika bangun leher terasa sakit dan tidak nyaman.
2. Penyangga Kepala yang Buruk
Penyebab umum nyeri leher dan bagian tulang belakang lainnya adalah penyangga kepala yang tidak tepat. Bantal yang terlalu tinggi, rendah, empuk, atau keras bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Pastikan bantal posisinya sejajar dengan tubuh dan mendukung leher dengan baik.
3. Stres Berlebihan
Stres dan kecemasan yang berlebihan adalah penyebab utama nyeri leher. Ketegangan di area leher dapat disebabkan oleh stres psikologis, pekerjaan, dan faktor lainnya, yang dapat menghambat proses pemulihan nyeri leher. Jika mengalami stres yang berdampak pada pikiran dan fisik, penting untuk meluangkan waktu istirahat yang cukup.
ADVERTISEMENT
4. Posisi Tubuh yang Buruk
Posisi tubuh yang tidak baik saat beraktivitas di siang hari dapat menyebabkan nyeri leher saat bangun tidur. Kebiasaan seperti membungkuk saat melihat layar komputer, duduk terlalu lama dalam satu posisi, atau membawa tas berat dapat berdampak pada otot leher dan punggung atas. Ketidaknyamanan ini bisa membuat otot leher tegang, bahkan saat tidur.
5. Masalah Kesehatan Lainnya
Aktivitas fisik yang berlebihan atau cedera saat berolahraga bisa menyebabkan nyeri atau kejang otot dalam semalam. Setiap gerakan atau kecelakaan yang membuat leher terjepit dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di pagi hari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan otot leher saat melakukan aktivitas di luar.
Kemudian bagaimana cara mengobati sakit leher akibat salah tidur? Terdapat beberapa alternatif penanganan untuk meredakan nyeri leher akibat posisi tidur yang kurang tepat. Selain penyesuaian posisi tidur, upaya seperti mengganti bantal, perbaikan postur tubuh, pengurangan stres, hingga konsumsi obat pereda nyeri dapat dipertimbangkan. Posisi tidur tengkurap sebaiknya dihindari mengingat potensinya dalam memperparah keluhan.
ADVERTISEMENT
1. Mengganti Bantal Lama
2. Komres Leher
3. Memperbaiki Posisi Tidur
4. Mengurangi Stres
5. Minum Obat Pereda Nyeri
6. Lakukan Peregangan Leher
Rasa tidak nyaman akibat nyeri leher dapat membatasi aktivitas sehari-hari dan mengganggu kualitas tidur. Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk memperhatikan postur tubuh saat melakukan berbagai aktivitas, menjaga posisi tidur yang tepat, serta melakukan peregangan leher sebelum tidur. Jika nyeri leher semakin parah dan tidak teratasi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.